Chapter 7

4.1K 352 10
                                    

Semiliran angin berhembus sejuk dan sangat menyegarkan, cuaca memang lagi bagus bagusnya sekarang.

Namun, seorang pria bersurai merah terlihat memiliki mood yang jelek, dirinya merasa panas dan pengap secara bersamaan, mulutnya tak bisa tertutup rapat dan matanya mendelik ngin keluar dari tempat seharusnya.

Bagaimana mungkin seorang gadis SMA ini menghabiskan tiga cup ice cream dan satu cup lagi yang sementara ia lahap dengan mata berbinar.

"tolong, satu lagi" ucapan lantang membuat sasori semakin mendelikkan matanya dan berdecak kesal.

"berhenti makan naru" gadis bersurai pirang itu melotot tidak terima mulutnya mengerucut seperti mulut bebek, namun tetap saja sasori tak merespon dan memilih untuk membayar semua yang telah di habiskan.

"he, hei, kau bercandakan?" gertakan tak terima, namun masih tak di indahkan oleh si pria.

Memilih mendekat dan menarik kerah belakang si gadis membuat gadis itu terseret kebelakang dengan tangan melambai lambai.

"Aku tahu kalau kalau lagi badmood, tapi stop untuk makan ice cream hari ini" mata biru membesar namun tetap saja tak ada respon sama sekali.

"sok tahu" naruto menyentak tangan sasori yang sedari tadi memegang kerah belakangnya, gadis itu berbalik cepat dan memasang pose jengkel yang kentara.

"jadi, sekarang apa?"

"apa maksudmu?"

"setelah kau menarik paksa diriku, sekarang apa?"

Mata sipit menyipit lagi "kenapa tidak putus aja?"

Geraman tertahan tampak terdengar, "kok gitu sih" naruto sedikit capek menghabiskan oksigen hanya untuk berteriak di depan pria merah ini, sungguh tidak berguna.

"dia gak jelas gitu"

"kamu kenapa sih?" berteriak semakin heboh, bahkan gadis itu tak peduli dimana ia sekarang berada, bahkan beberapa pasang mata menaruh minat padanya ia abaikan, pokoknya gadis itu cerewet sekali.

"aku gak suka dia" Sasori ikut kesal juga, setelahnya pria bersurai merah itu berjalan meninggalkan naruto yang terlihat semakin jengkel.

"SASORI"

"apa hobimu hanya berteriak, nona namikaze"

"APA URUSANMU HAH?"

Sebenarnya dia gak punya niat untuk teriak, tapi lagi kesal, habis bertengkar juga sama sahabatnya sasori, ya kebawa perasaan dia.

"S,Sa, Sasuke?"

"hn"

Shapire yang semula membulat itu seketika menyipit, jas hitam rapi, dengan dasi yang melekat, sepatu hitam mengkilap, pria raven ini terlihat berbeda. Terlihat lebih dewasa dan entah mengapa kali ini makin terlihat tampan.

Tunggu, tunggu,

"apa yang kau lakukan disini?"

"cari makan"

tunggu!!

"kok rapi?"

"Sasuke"

Suara sasori membuyarkan lamunan naruto, pria berambut merah itu dengan seenak jidat merangkul bahu sasuke yang hanya diam tak mempermasalahkan kelakuan si merah itu sama sekali.

"uwaah kau terlihat tampan"

"hn"

"uwaaah HOT sekali."

Punishment Kiss | (SasuFemNaru ver.) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang