Chapter 15

2.1K 243 18
                                    


Bukankah hari ini cuacanya cukup dingin, semalam ternyata hujan makanya pagi ini udaranya begitu dingin.

"sas"

Menelan panggilannya bulat bulat

Lagi lagi

Pria raven itu mengabaikkannya.

Apa dia marah?

Pasti

Sangat jelas terlihat

"ayolah sas kenapa kau jadi aneh begini?, kau seolah bukan dirimu saja"

Menghela nafas lelah

Sasuke

Kenapa jadi lebay gini sih

"ok maafkan aku, Ayolah sas"

Masih diam, matanya tak lepas menatap layar bergerak di depanya.

Terserah

Naruto menyerah

"aku mau berangkat ke kampus kamu mau antar aku atau tidak?"

Masih tak ada respon,

"terserah kau sajalah, Aku pergi"

Naruto melangkah kesal keluar apartemen milik mereka, apa apaan dengan sasuke, kan dia yang salah.

Ini sesuai perjanjian kan, yang kalah tidak mendapatkan apa apa kenapa dia harus marah.

menghela lelah, kini dia berjalan santai menuju halte atau bahkan mencari taksi sajalah.

Berjalan cukup jauh dari rumah dengab bibir yang menggerutu, merapal doa semoga sasuke berubah fikiran dan mau mengantarnya.

Namun yang di harapkan gak muncul muncul juga.

Makin kesal kan



Tiin tin..



"sasuke?"

"naruto kan? "

Naruto mengernyitkan dahinya, ia baru saja berbalik dan mendapati seorang pria berada di atas motor hitam menatapnya dari balik helm yang ia kenakan.

Tapi siapa?

"Senior kah?"

Pria itu melepaskan helmnya, "ini aku"

wajahnya gak asih sih, tapi siapa ya?

"naruto?"

Berfikir keras, otaknya memang lalot apalagi masalah tentang daya ingat.

"hei ayolah, kenapa kau jadi begini sih"

Tunggu!! beri aku waku sebentar untuk berfikir

Rambut kecoklatan, wajah yang lumayan tampan ini, serta mata tajam ini

Oh naruto ingat

"Ryuu senpai"

"ah akhirnya kau ingat juga"

Naruto hanya cengengesan malu,  menggaruk kepalanya yang tak gatal sama sekali, bodoh banget sumpah otaknya lemot banget

"ayo naik"

"oh aku pergi sendiri saja" naruto menggeleng sambil menunjuk stasiun yang tak begitu jauh.

"kalau sama aku lebih cepat"

Punishment Kiss | (SasuFemNaru ver.) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang