Suara ribut kendaraan yang saling berlomba-lomba terdengar seperti deringan alarm di pagi hari, mentari terlihat gagah menampakkan dirinya membawa sinar panas yang di bagi dalam kegelapan, detikan jam masih terus berputar sesuai arah, menimbulkan bunyi tik tik.
Bau api bercampur gas menandakan jika dirinya berkobar, suara pisau beradu dengan berbagai jenis bahan makanan di atas alas kayu terdengar sedikit bergema samar.
Suara didihan air panas, suara teriakan minyak panas saat bahan makanan di adukan dengan dirinya.
Naruto mengerjapkan matanya, merasakan suara aneh di indera pendengarannya, kepalanya ia tolehkan kesamping dan netranya menangkap sasuke masih tertidur dengan pulas.
Sangat tampan walaupun ini masih pagi hari.
Naruto bahkan sempat terkesima melihat wajah polos sasuke saat ia tidur, namun itu bukanlah yang penting sekarang.
Naruto menajamkan pendengarannya, mungkin saja ia salah mendengar atau masih terbuai oleh alam mimpinya.
Niatnya ingin melanjutkan tidur indahnya, ketika mata seketika terbuka lebar, ia tak salah dengar, suara itu nyata dan berasal dari apartement miliknya, ralat milik sasuke, Tapi sekarang miliknya juga.
Ada tamu? Ah tidak penyusupkah?
Dengan perlahan naruto membangkitkan dirinya, berjalan pelan menuju pintu keluar, matanya di edarkan keseluruh penjuru ruangan, Jika itu orang yang sasuke maksud. - orang yang sering datang untuk menyediakan sarapan untuk dirinya setiap hari, naruto akan menegur orang itu.
'aku akan menghajar wanita itu'
gumam naruto mengendap mendekati dapur, sedikit lagi naruto akan sampai di dapur dan ia akan mengeluarkan sumpah serapahnya kepada orang yang telah berani memasuki wilayah kekuasaannya dan mengambil tugasnya di pagi hari.
"oh, apa aku mengganggu tidurmu?"
Suara itu
Naruto terkesiap, sebenarnya ia yang akan mengejutkan orang itu dan sekarang kenapa naruto yang terkejut.
Tunggu!
Ini
Naruto merasa familiar
Naruto mendongak menatap orang yang sudah berdiri di depannya, mata gadis itu membulat terkejut, mulutnya sedikit terbuka.
dia
dia itu
dia kan
kenapa?
Naruto masih menganga tak bisa menjawab, ia tak yakin, orang ini di luar perkiraan.
Cklek
- Brak
"Naru?"
Sasuke keluar dari kamarnya dengan wajah setengah mengantuk dan sedikit berantakan pada rambut, wajah, pakaian dan semuanya.
"hm, kau disini?"
Tanya sasuke serak, matanya masih setengah terbuka menatap orang yang tersenyum lebar.
"oh, aku hanya ingin mengucapkan selamat kepada pengantin baru, dan"
"dan?" sasuke mengucek matanya agar ia sedikit sadar.
"kau kan sudah punya istri, jadi aku tak akan kesini lagi, jadi ini adalah masakan terakhir dariku, ini hadiah, dan kufikir"
"pikir apa?" sasuke mengerjapkan ngerjapkan matanya mencari cahaya yang sesuai untuk netranya.
![](https://img.wattpad.com/cover/77028829-288-k482218.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Punishment Kiss | (SasuFemNaru ver.)
FanfictionKalau masih private bisa follow dulu, kalau nggak yah terserah MAAF ATAS BEBERAPA KETIDAK NYAMANANNYA TERIMAKASIH . Character : Masashi Kishimoto Picture : @nekota._.chan Fiction penggemar