IT HAS TO BE YOU《JACKSON YI》END

STORY ABOUT THE PAST #2

"Cakep ya...."

"Ngguanteng e, rek..."

"Gebet, Le...."

Alea meringis mendengar kalimat-kalimat itu keluar dari mulut teman-temannya. Ganteng sih... Iya. Banget malah. Tapi duh.... Alea memandangi pria yang tengah menjadi objek pembicaraan teman-temannya dengan tatapan jengah. Biasa aja. Paling-paling uang makan dia setahun gak senilai dibanding harga sepatu aku.

Alea mengangkat pandangan dari stiletto merah yang menghiasi kakinya. Tak disangka tatapan mereka bersiborok. Ya. Ia dan pria itu. Alea memalingkan wajah risih. Namun dari sudut matanya ia bisa melihat lelaki tampan itu tersenyum. Cih! Sok ganteng! Kepedean! Gak tau malu! Cercanya dalam hati.

***

"Kamu ada masalah sama aku?"

Suara itu mengagetkan Alea. Demi apa? Alea mengelus dada. "Gak. Kenapa?"

"Ya.... Sejak awal masuk pandanganmu tidak bersahabat sama sekali."

"Kita emang bukan sahabat kok."

"Oh begitu? Yah setidaknya kamu bisa sedikit lebih sopan dalam bersikap." Pria didepannya menatap dengan tajam.

"Coba jelasin dimana bagian gak sopannya?" Alea menantang. Dagunya terangkat dengan pandangan sinis. "Bisa kuliah pake beasiswa gak usah sok godain anak orang deh."

Pria itu terlihat terkejut. "Aku tidak bermaksud menggodamu."

"Ini apa? Gak ada urusan kok cari-cari omongan." Alea mengibaskan tangannya. "Minggir. Aku mau lewat."

Pria itu menyingkirkan tubuhnya. Lorong kampus sebenarnya luas. Alea hanya sengaja demi menunjukkan kesuperioritasannya. Setelah beberapa langkah Alea berbalik.

"Jangan ajak aku ngomong lagi. Bisa turun kasta aku gara-gara kamu," ungkapnya ketus.

"Sombong sekali," desis pria itu.

"Aku emang adik tingkat kamu ya... Tapi levelku jelas jauh diatas. So, bisa kan ini jadi yang pertama dan terakhir kalinya, kak Kevin?"