Dia cantik. Sepertinya sedikit judes. Kevin tersenyum tipis saat melihat mahasiswi baru tak jauh dari tempatnya duduk. Seorang gadis yang menarik. Tubuhnya tinggi semampai, dengan rambut sepunggung dan senyuman yang manis. Namun anehnya, setiap kali mereka bertemu pandang gadis itu justru melemparkan tatapan tak suka sebelum memalingkan wajah.
"Kalau memperhatikan anak orang jangan segitunya, cak." Cahyo menepuk pundak Kevin seraya tertawa. Kevin ikut tertawa. "Mikir mesum ya... Senyum cacak mesum gitu."
Kevin menggeleng-gelengkan kepala diiringi tawa berderai. Dia tidak berpikiran kotor sedikit pun. Tapi apa iya senyumnya mesum? Senyum misteriusnya memang bawaan lahir, kata ibunya. Apa karena itu mahasiswi tadi selalu sinis memandangnya?
"Itu anaknya pak Candra Bramantyo, orang kaya se-Endonesa..." Terang Cahyo dengan aksen Jawanya yang kental.
Oh... Anak konglomerat. Kevin tahu nama itu. Salah satu dari 25 orang terkaya di Indonesia. Pantas terkesan angkuh. Tuan putri rupanya.
"Jangan coba-coba, cak. Daripada patah hati."
"Iyo, Yo... Iyo... Ora usah kuatir." Kevin ikut-ikutan medhok. Cahyo bersungut bete.
"Cak, aku serius lho iki."
"Iya, Cahyo...."
Kevin tertawa keras. Matanya masih memperhatikan gadis diseberang tempat duduknya. Alea Maharani Bramantyo... Nama yang bagus. Indah seperti pemiliknya.
Thanks buat aikaichi12 dan anggi200 yang setia kasih bintang :*
KAMU SEDANG MEMBACA
IT HAS TO BE YOU《JACKSON YI》END
RomanceJatuh cinta itu apa? Ya jatuh.... Jatuh begitu saja. 17+ untuk beberapa kata kasar dan eksplisit