[PART 7]

337 48 0
                                    

"Seharusnya kamu ndak begitu sama Alea, Vin..."

"Racun apa yang mama telan? Belum duapuluh empat jam, mama sudah berada dipihak Alea."

"Bukan begitu, nang..." Ibunya suka sekali memanggil dia dengan sebutan itu. Anak lanang, anak lelaki. "Entah kenapa mama suka dia."

Kevin mencibir.

"Alea... Mengingatkan mama pada mama yang dulu. Awalnya mama kesal. Kamu sudah bertanggung-jawab dengan menikahinya tapi dia malah meninggalkanmu dan bayi kalian. Tapi saat melihatnya kemarin dan memperhatikan bagaimana dia membawa diri. Mama suka."

Suka??? Kevin melongo. Tidak salah?? Seperti bukan Natasha Tanudjaya.

"Kamu pasti bingung..."

Kevin memuji kepekaan ibunya. Jelas. Wanita ini adalah ibunya. Tidak ada hal yang bisa Kevin sembunyikan darinya.

"Alea itu... Mencintai kamu, Vin."

Kevin langsung menoleh. Menatap ibunya sangsi. Kali ini, bukan hanya Alea yang gila tapi ibunya juga.

"Mama ndak bohong."

Kevin menggeleng pelan diiringi tawa lirih yang sinis.

"Dia... Duapuluh lima kan sekarang?"

"Hm."

"Berarti saat dia melahirkan usianya baru sembilanbelas."

"Iya."

"Kevin... Alea waktu itu masih sangat muda. Dia butuh waktu."

Kevin tertawa mengejek. Really? Selama ini? "Dia bisa bilang, ma.... Kevin tidak akan paksa dia merawat Alvin kalau dia tidak bisa."

Natasha menggeleng pelan. "Kamu lupa? Candra Bramantyo pernah mencari bayi itu setahun setelahnya."

"Ya." Kevin menghela napas. "Alea bilang itu permintaannya." Kevin kembali menoleh pada ibunya. "Mama percaya? Kevin tidak."

"Kenapa?"

"Kevin terlalu mengenalnya."

"Tapi kamu cinta dia kan?"

"Dulu, iya."

"Kamu senang dia kembali kan?"

Iya.

"Kalau dulu mungkin iya."

"Kamu bohong sama mama." Ibunya tersenyum. "Melihat kalian kemarin, kalian potensial untuk jadi keluarga bahagia."

Bahagia? Hahaha.

"Kevin... Perasaan seorang ibu hampir tidak pernah salah. Jarang sekali salah. Mama sedikit keras ke Alea karena mama mau lihat sejauh apa niatnya untuk memperbaiki hubungan kalian."

"Ma... Perasaan seorang ibu jarang salah. Nah perasaan mama kali ini mungkin termasuk yang jarang itu."

Natasha menggeleng-gelengkan kepalanya gemas. "Alea kembali bukan hanya untuk mendapatkan Alvin, dia mau memulai semuanya lagi dengan kamu. Kalau dia tidak mencintai kamu, dia pasti sudah menikah lagi." Natasha tertawa. "Kalian ini sama. Sama-sama gagal move on, keras kepala, dan gengsian. Ah udah..." Ia berdiri. "Capek mama ngejelasinnya."

Kevin mengiringi kepergian ibunya dengan senyum masam. Mama belum kenal Alea.

***

Kevin mendapati Alea sedang menimang Alvin yang tertidur dalam pelukannya saat ia masuk ke kamar. Anak itu sepertinya baru selesai minum obat. Tatapan Kevin beralih dari botol obat Alvin kearah Alea yang masih belum menyadari kehadirannya. Dan... Tunggu. Perempuan itu menangis. Kevin melihat airmatanya yang sesekali ia seka dengan punggung tangan.

IT HAS TO BE YOU《JACKSON YI》ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang