'Aku bisa membuatmu, jatuh cinta kepadaku, meski kau tak cinta'
Garnet POV
"Oryza" panggil wanita yang belum aku tau namanya
"Hei Gab" sapa kakang masih memegang lenganku
Wanita itu langsung mengulurkan tangannya, kakang menjabatnya.
NO! Siapa dia? Kenapa berani cipika-cipiki gitu sama kakang? Iya dia cium pipi kiri kanan kakang!
Ini Bandung bukan Amerika, ngapain siih bukan muhrim juga! Kesel banget kan aku!
"Lo apa kabar?" tanyanya lembut dan menggoda! Catet menggoda!
"Baik, kapan lo balik Bandung?"
"2 hari yang lalu, lo udah nikah?"
Gila to the point banget nih cewek!
"Belum"
"Lah kok cowok ganteng kaya lo masih single aja?"
Hei hei hei...aku masih di sini loh! Ga lihat apa ini tangan aku dipegangin sama kakang...lengan okey lengan!
"Eh lo sendiri udah maried?"
Aku memutarkan kedua bola mataku melihat kakang, tapi kakang seolah tidak melihatku. Apa coba maksud dia nanya tentang status cewek ini.
Dia menunjukkan kedua tangannya "Free"
Iih nyebeliiin, nih cewek nyebelin banget!
"Maksud lo?" kakang mengerutkan dahinya
"Iya gue balik ke Bandung karena gue baru beres divorce. Ya lo tau lah gimana di Jakarta, ga kuat iman dikit fatal. Ga usah di bahas! Lo kerja di pajak ya? Gue mau ngurusin NPWP nih, bantuin ya Ry" wajahnya memelas yang bikin aku najis lihatnya ups!
"Ok, dateng aja ke kantor pajak"
"Gue maunya dibantuin sama lo" pintanya manja
Ya tuhan, ini cewek ga punya harga diri banget sih! Gila ya ga punya tau malu! Jangan mau kang, please jangan mau! Aku menyentuh tangan kakang yang sedang memegang lenganku dan itu membuatnya menoleh kearahku.
"Lo ke kantor pajak aja, biar lebih jelasnya. Gue mesti cabut dulu nih"
"Ooh ok, nanti gue whatsapp lo ya Ry"
"Ok" jawab kakang singkat
Aku ditarik berjalan mengikuti kakang menuju tempat Bian yang sekarang sedang duduk bareng Gemi dan Tici.
"Udah beres de?" tanya kakang masih memegangiku
Mereka berdua mengangguk, aku masih menunduk berada dibelakang kakang.
"Ayo pulang!" ucap kakang tanpa menoleh lagi ke arah Bian
"Bi, aku duluan ya" bisikku pada Bian saat melewatinya
Pegangan lengannya sekarang turun pada tanganku, entahlah sadar atau ga kakang bersikap seperti ini.
Moodnya benar-benar cepat berubah seperti roller coaster.
"Kamu suka sama Fabian?"
~~~
Ory POV
Kalimat ajaib itu meluncur dari mulutku! Bodohnya aku menanyakan hal itu pada Garnet!"Ga! aku ga suka sama Bian!" ucap Garnet datar
Jelas lah Garnet ga mungkin ada perasaan apapun sama Fabian, dia udah terang-terangan suka sama aku! Ory bodoh! Hahaha kepedean!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ending (END)
RomantiekBagaimana kalau wanita yang berjuang untuk mendapatkan cinta seorang pria? Susah sih tapi ga ada yang ga mungkin bukan? Bukankah setiap orang harus bahagia? Bahagia yang dimaksud untukku adalah menjaga hati dan ragaku hanya untuk Gretha, cinta perta...