Celine's POV
Hari ini, aku dan Harry akan pergi ke supermarket untuk membeli bahan masakan. Aku dan Harry berencana membuat lasagna hari ini. Sesampanya di supermarket, aku dan Harry langsung masuk ke dalam supermarket ini. Harry mengambil sebuah trolley dan mendorongnya masuk.
"Kau tau? Aku merindukan saat-saat seperti ini," Bisiknya membuatku tertawa.
Harry mendorong trolley-nya mendahuluiku dan dia berjalan menuju rak makanan. Aku hanya mengikutinya dari belakang. Dia mngambil beberapa keripik, coklat, dan permen. "Harry? Kenapa kau membeli makanan itu?" Tanyaku.
"Karena aku menyukainya," Ucapnya dengan cengiran bodohnya.
Setelah mengambil semua makanan yang disukainya, aku dan Harry beralih untuk membeli daging. Setelah itu kami beralih membeli beberapa macam keju. Kami juga membeli saus dan juga sosis. Tak lupa juga aku dan Harry membeli beberapa ice cream.
Setelah mendapatkan apa yang kami inginkan, kami langsung membayar semua barang kami. "Ambil ini," Harry memberikan sebuah kartu ATM kepadaku.
"Untuk apa?" Tanyaku masih enggan mengambil kartu itu.
"Tentu saja untuk membayar," Jawabnya dan aku mendorong tangannya.
"Tidak perlu. Aku yang akan membayar semuanya," Kataku dan dia menggeleng.
"Tidak! Ambil ini!" Paksanya.
"Tidak, Harry! Aku tak mau kau yang membayar semua ini," Aku masih tetap tangguh dengan pendirianku membuatnya memutar bola mata kesal.
"Terserah," Katanya lalu berdiri di belakangku.
Antrian saat ini sangat panjang membuatku dan Harry harus menunggu. "Kenapa lama sekali," Keluh Harry dan tiba-tiba Ia memelukku dari belakang membuatku terkejut.
"Apa yang kau lakukan?" Tanyaku dengan pelan. Harry hanya diam masih memelukku dari belakang.
"We're back, right?" Dia bertanya tiba-tiba dan lagi-lagi membuatku terkejut bukan main. We're back?
"K-Kau yakin dengan ucapanmu?" Aku bisa merasakan Ia mengangguk lalu mencium pipiku membuatku tersenyum.
.
Adonan lasagna sudah jadi dan kini tinggal dimasukkan ke dalam oven saja. Aku memasukkan adonan lasagna ke dalam oven dan mengatur suhu oven. Setelah itu, aku langsung melepas celemekku dan menghampiri Harry yang sedang duduk di sofa seraya menonton televisi. Aku membelalak saat melihat Ia membawa seluruh makanan yang baru saja Ia beli di meja.
"Hey, sudah kau masukkan ke dalam oven?" Aku mengangguk lalu duduk di sebelahnya.
"Ayo kita makan ice cream seraya menunggu lasagna-nya matang," Harry memberikan ice cream yang kubeli tadi dan aku membukanya.
Aku mulai memakan ice cream coklat-ku. Harry juga sudah memulai memakan ice cream strawberry-nya. "Ini sangat enak," Gerutu Harry sambil memakan ice cream-nya.
Harry menatapku sebentar lalu menyodorkan ice cream-nya kepadaku. Aku memakan sedikit ice cream milik Harry. Aku juga menyodorkan ice cream-ku kepadanya dan Ia menggigit kecil ice cream milikku. "Ice cream milikmu lebih enak dari pada milikku," Ucapnya dan aku tertawa.
Ting..
Suara oven membuatku bangkit dan memakai sarung tangan anti panas milikku. Aku membuka oven dan mengambil lasagna itu. Aku menaruhnya di meja makan dan membuka aluminium foil dan bau harum langsung menyerang indra penciumanku.
"Harry! Ini sudah matang," Teriakku dan aku mendapati Harry berlarian kearahku.
Harry melihat lasagna-nya membuatku tertawa. Aku mengambil piring lalu memotongkan lasagna untuknya. Dia duduk di meja makan lalu mulai memakan lasagna itu.
"Ini sangat enak," Ucapnya lalu memakan lasagna itu lagi.
Harry menyodorkan sendok di depan mulutku dan aku membuka mulutku. Aku memakan lasagna buatanku dan Harry itu. Rasanya sangat enak.
"Kau akan kembali ke apartementmu hari ini, bukan?" Tanyaku kepada Harry dan dia mengangguk.
"Kau bisa membawakan ini untuk Niall dan teman-temanmu yang lain. Ini masih sangat banyak," Kataku dan lagi-lagi Ia mengangguk.
Aku mengambil tempat makan milikku. "Kau masih mau lagi?" Tanyaku kepada Harry.
"Tentu saja!" Jawabnya dengan semangat.
Aku mengambil setengah lasagna ini untuk The Boys. Aku memotongkan lasagna lagi untuk Harry. "Jangan lupa bawa ini saat kau kembali ke apartementmu," Ujarku seraya menutup tempat makan itu.
.
Harry kini akan pulang dan aku membantunya untuk mengemas beberapa baju dan lasagna tadi. "Ini," Aku memberikan kantong plastik kepadanya.
"Terima kasih," Ucapnya sambil memasang sepatu boots-nya.
Dia bangkit lalu mencium keningku cukup lama. "Aku akan kembali kesini. Aku mencintaimu," Katanya membuatku tersenyum.
Aku mengantarnya menuju pintu dan dia memakai mantel miliknya. "Hati-hati dijalan, Harry!" Kataku dan dia tersenyum.
"I'm always take care for you," Dia mencium bibirku cukup lama dan dia melepas ciumannya.
"I love you."
"I love you more."
-
-
-
Yeay! Mereka kembali :D
Mana nih suaranya Cerry Shipper? Haha. Gapenting banget.
Vomments yaa :)
Thanks a lot :))
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lucky Girl ▶ h.s
FanficI don't care what people say when we're together. I love you just the way you are. Harbara Fanfiction