Prolog

6K 121 6
                                    



I'll be your dream, I'll be your wish

I'll be your fantasy, I'll be your hope

I'll be your love, Be everything that you need

I love you more with every breath

Truly madly deeply do...

(Truly Madly Deeply – Savage Garden)

Percikan cahaya warna-warni menghiasi langit malam ini. Menambah meriah langit yang berwarna gelap namun bertabur cahaya bintang. Ditemani suara gemuruh kembang api dan
menjadi pelengkap kebahagiaan yang Dayna rasakan. Senyuman manis selalu terkembang menghiasi wajah ovalnya. Dayna melirik seseorang disebelahnya.

Seseorang yang sedang mendongak keatas memperhatikan meriahnya langit pada tahun baru ini. Wajah lelaki itu sangat menenangkan apalagi ditambah senyum manisnya yang memabukkan.

Dayna terus menatapnya tanpa henti dan tak ingin sedetikpun berkedip, karena dia takut bila sedetik saja dia memejamkan mata maka sosok disampingnya itu akan menghilang lagi.

Dayna mengeratkan genggaman tangannya pada lelaki itu. Aliran darahnya berpacu dan menghangatkan seluruh tubuhnya. Dia menikmati malam ini dengan segala rasa syukur atas kembalinya sosok yang selalu dia rindukan.

" Dayna..." ucap lelaki itu dengan suara khasnya.

Dayna tak menjawabnya, dia hanya terus menatap lelaki itu tanpa jeda.

" Ayo buat permintaan buat setahun kedepan." Sekarang kedua mata tajam lelaki itu memerangkap Dayna.

Dayna mengangguk, lalu menghela nafas dan memejamkan mata.

" Semoga satu tahun ke depan akan tetap seperti ini. Bersama sosoknya yang menjadi pokok utama pembicaraanku dengan Tuhan. Sosok yang selalu berhasil membuat duniaku berwarna dengan kenyamanan ini. Sosok yang selalu membuatku gagal agar tidak pernah berhenti merindukannya. Jangan biarkan dia pergi lagi Tuhan..." ucap Dayna dalam hati.

Dayna merasakan genggaman tangan mereka semakin erat. Menjalarkan kehangatan yang menenangkan. Dan membentuk sebuah senyuman kebahagiaan.

'RAIN' - Biarkan rasa kita berceritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang