Twentieth

1.8K 86 4
                                    

Berhubung udah mulai sibuk Ujian, jadi ceritanya udah mau finish. Besok part terakhir yaaaa :3. Soalnya mau fokus Ujian Sekolah dulu nih. Thanks banget yg udah nyempetin baca dan vote. Pliss komennya ditunggu banget sama akuuu :))

I finished crying in the instant that you left

And I can’t remember where or when or how

And I banished every memory you and I had ever mad

But when you touch me like this

And when you hold me like that, I just have to admit

That it’s all coming back to me

(It’s All Coming Back To Me Now – Celine Dion)

    Sudah setahun berlalu, namun ternyata Dayna belum mampu untuk melupakannya. Sudah setahun lamanya dan tak ada kabar sama sekali tentang sosok lelaki itu. Sudah setahun ini kenangan tentang lelaki itu masih sering berputar di memori Dayna.

          Aneh memang, menyadari sudah sekian lama Dayna tak pernah melihat lelaki itu lagi namun perasaan Dayna masih tetap sama. Tak hanya satu atau dua lelaki yang sudah Dayna kenal dalam setahun ini, namun mereka tak mendapat tempat lagi di hati Dayna. Hati Dayna sudah penuh dengan sosok lelaki pemilik tatapan tajam dan bola mata hitam itu.

          Dayna fikir, dengan berjalannya waktu dan bergantinya hari demi hari, Dayna mampu melupakannya dan perlahan perasaan Dayna akan terkikis. Namun ternyata Dayna salah, otaknya belum mau melupakan lelaki itu dengan mudahnya dan perasaan yang Dayna miliki justru semakin menguat.

          Pertama kalinya Dayna mengalami hal seperti ini. Mungkin karena ini cinta pertama bagi Dayna, maka dia agak kesusahan untuk melupakan lelaki itu. Tapi Dayna yakin, suatu hari nanti Dayna mampu melupakan Rain sepenuhnya. Dan perasaan Dayna pun akan luntur.

          Karena baginya perasaan yang Dayna miliki ini salah. Tak mungkin Dayna akan terus menerus terbelenggu dalam kenangannya tentang Rain. Dayna tak akan pernah bertemu dengan Rain lagi.

          Dayna sudah mampu melewatkan setahun ini tanpa kehadiran Rain di hidupnya. Dan Dayna yakin, beberapa tahun ke depan pun Dayna akan mampu melewatkannya tanpa Rain.

          Seperti kata Rani, bila berjodoh akan ada cara untuk bertemu lagi. Namun kali ini Dayna yakin, Rain bukanlah jodohnya. Karena dia tak dipertemukan kembali oleh lelaki itu.

          Dan sekarang Dayna sedang menunggu jodoh yang sebenarnya dikehidupan Dayna. Akan ada cara yang sudah ditakdirkan oleh Tuhan untuknya. Karena cinta itu datang lalu ditemukan bukan karena dicari terus menerus.

•••

          Dayna segera membayar taksi yang baru saja dia tumpangi. Kemudian bergerak turun dan melangkah cepat untuk segera menemui kakaknya. Dayna berlari masuk ke dalam bangunan yang didepannya sudah terpampang sebuah plang yang berdiri dengan kokoh.

ADVOKAT & KONSULTAN HUKUM

FERNANDIO HARRIS, SH., MH.

          Dayna terus berlari tanpa memerdulikan resepsionis yang telah menatapnya bingung. Beberapa pasang mata yang berada didalam ruangan itu pun menatap Dayna ingin tahu.

          Dayna sudah berusaha menghubungi nomor kakaknya, namun tidak aktif. Dan karena itulah Dayna segera mencari taksi untuk datang ke kantor milik kakak kesayangannya ini.

          “ Mbak Dayna, Mas Fernan sedang ada tamu.” Beritahu seorang wanita yang bertugas sebagai sekretasis kakaknya.

          Dayna masih tak memerdulikan wanita yang bermake up tebal itu, dia segera membuka pintu ruangan milik kakaknya lalu melangkah masuk dengan tergesa-gesa. Dayna sedikit membanting pintu itu sehingga mengakibatkan beberapa orang yang berada didalam ruangan kaget dan menatapnya bertanya.

'RAIN' - Biarkan rasa kita berceritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang