Selamat datang di cerita keduaku... Semoga suka dan Terimakasih yang sudah meninggalkan jejak sebagai readers :)
~~~~~~~~~
Menikah dengan orang yang tidak aku cintai? Bagaimana bisa?
Apalagi dia terlihat seperti laki-laki yang dingin dan cuek. Aku bukan wanita yang berani memulai duluan.
Ya aku memang bukan wanita yang mudah akrab dengan siapa pun yang baru berkenalan denganku.
Sampai pada akhirnya aku bertemu dengan laki-laki yang stres dengan sikap dingin dan otoriter yang mungkin telah mendarah daging di tubuhnya.
"Pertama kali ketemu lu itu udah bikin gue emosi! Apa jadinya kalau gue harus menikah dengan makhluk aneh seperti lu?"
Sebuah status yang harus aku jalani tanpa menyisakan waktu untuk pikiranku menolah keadaan ini.
"Siapa yang suruh lu emosi pas ketemu gue? Yang gue tabrak kan sekretaris lu! Kenapa jadi lu yang sewot? Wanita aneh!"
Laki-laki yang perlahan mengubah hidupku. Mengubah seluruh permukaan keadaan dalam hidup monotonku.
"Kamu bukan tidak mencintaiku, tapi kamu belum bisa mencintaiku. Akan aku buat kamu mencintaiku putri kecil. Cinta mati denganku," ucap laki-laki itu dengan tatapan mata yang aneh.
Sepertinya aku harus tidur sementara waktu. Dan bermimpi bertemu dengan seorang pangeran berkuda putih yang akan menyelamatkan aku dari mimpi buruk ini.
Tapi lagi-lagi suara otoriter dari makhluk aneh itu selalu mendominasi pendengaranku.
"Tunggu saja waktu itu akan segera datang. Dan aku tak akan pernah melepaskanmu sampai kapanpun. Kau wanitaku. Tulang rusukku yang selama ini hilang."
"Jangan pernah berpikir untuk pergi dan menjauh dariku. Karena aku akan selalu mengikuti seperti bayanganmu sendiri."
Tidak adakah senandung merdu yang bisa mengusir suara otoriter itu? Karena aku butuh itu saat ini juga.
Oh tidak... Sang Penguasa Keajaiban bangunkanlah aku dari mimpi buruk yang melelahkan ini. Aku mohon...
Jangan biarkan makhluk aneh ini selalu berada didekatku. Karena sama saja seperti sebuah bencana yang sangat mengerikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta High Class (SUDAH TERBIT)
Romance(PRIVATE) (SUDAH TERBIT) Menikah dengan orang yang tidak aku cintai? Bagaimana bisa? Apalagi dia terlihat seperti laki-laki yang dingin dan cuek. Aku bukan wanita yang berani memulai duluan. #Anindya Seravina Atmaja Kamu bukan tidak mencintaiku, tap...