#ULANG TAHUNKU#

242 5 0
                                    


Butuh waktu yang lumayan lama untuk dapat melupakan Setya dalam hidupku. Setiap aku berusaha untuk melupakan dia dari hatiku tapi selau terasa sulit. Sampai akhirnya aku berusaha untuk memberanikan diri mengenal banyak teman-teman baru lagi.

Aku mulai didekati oleh teman satu angkatanku dan sampai dengan senior aku di kampus itu. Tetapi, terkadang aku masih mengharapkan untuk bisa kembali bersama dengan Setya.

Aku masih berusaha mencari tahu keberadaan Setya. Sampai akhirnya aku mencari Setya di salah satu sosial media yang sedang tren pada saat itu yaitu Friendster.

Aku mencoba add Setya menjadi temanku dan dia juga approve pertemanan aku dengan dia. Aku masih melihat foto-foto dia bersama teman-temannya dan berharap bahwa dia belum memiliki pasangan.

Saat pertama aku melihat sosial media dari Setya dan terkejut aku melihat dia sudah memajang foto dia bersama perempuan. Aku terkejut dan merasa benar sudah memutuskan Setya pada saat itu. Memang benar apa kata Topan kepadaku tadi.

Aku langsung tidak ingin melihat dan bertemu dengan Setya dan memutuskan untuk tidak perlu untuk mengingat kembali Setya. Memang dia sudah melupakan aku dengan begitu cepat.

Akhirnya aku benar-benar membuka diri dengan berpacaran dengan seniorku maupun dengan teman satu angkatanku, kembali seperti aku yang dulu yang tidak cepat bosan dengan pacaran yang tidak berwarna.

Sampai pada suatu hari, aku sudah berpacaran dengan Adi. Adi yang pernah aku ceritakan ketika aku tidak lama putus dengan Setya dia mendekatiku tanpa aku respon. Hampir sama seperti Setya, aku berpacaran dengan laki-laki ini. Aku akhirnya berpacaran dengan dia.

Ketika aku berulang tahun, aku mengundang semua teman-teman SMA-ku untuk hadir termasuk dengan Setya. Sosok laki-laki yang aku pikir tidak akan hadir di acaraku.

Di acara ulang tahunku, aku merasa sangat spesial karena aku sudah memiliki pasangan baru. Tapi, aku tidak bisa bohong kalau aku tidak pernah ada yang bisa menggantikan Setya di hidupku pada saat itu.

Banyak teman-temanku yang hadir dari teman SMA sampai teman kuliahku. Aku mengadakan acara ulang tahun di rumahku. Acara sederhana tapi berusaha untuk tetap berkesan.

Teman-temanku sudah mulai berdatangan. Ketika aku keluar dari rumah dan melihat ternyata sosok Setya sudah berada di luar rumahku. Aku hanya bisa terdiam dengan perasaan tidak menentu. Aku menghampiri teman-temanku dan dia menghampiriku.

"Hi, selamat ulang tahun ya?" serunya sambil tersenyum dan menjabat tanganku dengan erat.

Aku merasakan perasaan yang lama hilang itu. Tapi, aku berusaha untuk menampiknya karena aku sudah tahu bahwa dia sudah memiliki orang yang sudah menggantikan diriku.

"Iya, makasih ya." jawabku sambil tersenyum. Saat itu aku merasa aku ingin sekali berbicara banyak dengan dia. Tapi, aku tidak bisa karena aku melihat sosok Adi juga sudah hadir dan tersenyum melihat arahku dan Setya. "Gue kesana dulu ya?" seruku lagi sambil menepuk pundaknya.

"O gitu, oke." jawabnya sambil menatap aku lagi dengan tatapan yang aku rasakan sama yang dulu dia berikan kepadaku. Aku langsung berusaha merubah mood aku ketika menghampiri Adi.

"Adi udah sampai daritadi? Diva ga liat ada Adi daritadi?" tanyaku.

"Udah, daritadi Adi udah disini. Diva hari ini cantik banget. Selamat ulang tahun ya sayang." serunya sambil tersenyum.

Adi termasuk laki-laki yang pantang menyerah kepadaku walaupun dulu dia berusaha mendekati aku sepenuh hati, dan aku juga sempat berpacaran dengan berbagai laki-laki dia tetap menungguku.

DIARY CINTAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang