#PERTEMUAN TIDAK TERDUGA#

174 7 0
                                    

Hari-hari berlalu dan aku mencoba menetralisirkan perasaanku. Bahwa semua tidak bisa diulang kembali. Aku sudah bersama Adi dan Setya sudah bersama pacarnya. Aku tidak mau merusak itu semua. Aku merasa ini sudah jalannya.

Akhirnya aku memutuskan untuk menghindari Setya dari hidupku. Aku tidak membalas telpon, sms dari dia. Aku berusaha untuk menjalani kehidupanku yang baru bersama Adi.

Berjalannya waktu aku lulus kuliah, dan ternyata hubungan aku dan Adi tidak semulus yang aku bayangkan. Aku berpisah dengan Adi ketika aku sudah masuk salah satu perusahaan swasta. Aku masih sesekali mencari tahu tentang Setya. Ternyata dia sudah putus dengan pacarnya dia yang dulu juga.

Tapi, setelah aku putus dengan Adi. Aku harus mengakui kalau aku bisa sangat cepat sekali mendapatkan pengganti Adi.

Setelah putus dengan Adi, aku bertemu dengan laki-laki yang bernama Sammy. Karena dengan sifatnya dia yang lucu. Aku semakin dekat dengan di dan akhirnya aku memutuskan untuk berpacaran dengan dia.

Sampai di suatu hari, aku sedang buka Facebook. Tiba-tiba ada message dari orang yang tidak pernah aku kira. Orang itu adalah Setya.

Setya: "Hi Diva. Apa kabar?"

Aku bingung harus menjawab atau tidak. Tapi, akhirnya aku memutuskan untuk membalasnya.

Diva: "Hi Setya. Kabar gue baik. Lo gimana?"

Setya: "Gue juga baik. Lo lagi ngapain?"

Diva: "Gue lagi diem aja nih di kantor."

Setya: "Lo udah kerja? Dimana?

Diva: "Di perusahaan swasta. Lo gimana?"

Setya: "Gue belum lulus nih."

Diva: "Kok bisa?"

Setya: "Ya bisa dong."

Diva: "Ya cepetan dong diurus kuliah lo."

Setya: "Iya ndoro."

Diva: "Ihhh.. Dikasih tahu yang bener."

Setya: "Iya iya. Nomer lo sekarang berapa si Div?"

Diva: "Kenapa mang?"

Setya: "Ya gue pengen tahu aja. Emang ga boleh?"

Diva: "Ya boleh. Ini no gue yang baru. 089878292***"

Tidak lama handphoneku berbunyi.

Setya: "Itu tadi gue ya yang missed call lo."

Diva: "O itu nomer lo. Oke gue save. "

Setya: "Tar kalau gue sms dan telpon angkat ya?"

Diva: "Iya."

Aku masih berpacaran dengan Sammy dan kita menjalin hubungan dengan sangat baik. Dengan tingkah konyolnya aku sama sekali tidak pernah sungkan untuk melakukan hal aneh di depan dia. Akhirnya beberapa hari kemudian aku di telpon oleh Setya.

"Halo?" serunya

"Halo." Jawabku.

"Lagi ngapain?" tanyanya.

"Lagi tiduran aja nih di kamar." Jawabku.

"O udah di kamar aja." Serunya.

"Emang lo lagi dimana? Kok rame banget sih?" tanyaku.

DIARY CINTAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang