#
#
#"Wa!!!!!" Pekik Jo dan V bersamaan tatkala melihat betapa indahnya ujung hutan yang baru mereka tinggali beberapa hari ini. Desiran ombak, semampai angin, juga langit cerah yang menambah keindahan ciptaan sang penguasa.
Jo dan V berlari sekuat tenaga melawan angin mendekati mulut laut tuk menikmati segar nya air alami dari alam.
"Kkaja" ajak Halla pada Kai dan Alex seraya melangkah maju untuk ikut menikmati suasana baru yang mereka dapat. Suasana yang biasa nya hijau dengan pohon pohon yang tinggi, kini nuansa baru dengan lebih menyuguhkan warna lembut dan hawa segar. Birunya air dan warna pastel pasir saling beradu tatkala ombak berhambur ke arah daratan. Benar benar panorama yang Indah.
Kai dan Alex melangkah maju krna tak mau ketinggalan menikmati indahnya alam. Alex melangkah menjauh dari teman teman nya, ia lebih memilih dengan berjalan kaki untuk menikmati laut.
"Kau tidak ingin mandi,?" tanyak Kai saat tiba tiba muncul di samping Halla
Halla menoleh kasar dan melempar tatapan menyelidik pada Kai. "Kau mau mengintipku,?" tuduhnya.
Kai terkekeh pelan. "Ide Bagus, akan menambah keindahan laut tentunya"
"Ya!!!"
Kai kembali terkekeh mendengar pekikan Halla.
"Tch, kau punya otak mesum rupanya. Ohh, atau jangan jangan kau menyembunyikan otak mesum mu di balik sifat dingin mu itu, hah,?!" omel Halla panjang lebar.
Kai menoleh pada Halla yang sedang melotot lebar kepadanya.
"Apa aku sedingin itu hingga otak mesumku tidak terlihat,? Aku punya mata yang tajam untuk melihat lekuk tubuh wanita" goda Kai seraya menyeringai ambigu.
"Mwo,???!!!" Pekik Halla lebih keras seraya menutupi dada nya dengan kedua lengannya secara menyilang.
Ia menatap Kai horor."Kau percaya,?"
Halla menggeleng cepat.
"Kalau begitu turunkan tanganmu, aku tidak bisa melihat apapun dibalik baju mu" ujar Kai seraya membuang muka dari Halla.
Halla mendengus kesal.
"Kau mengerjaiku,?!"
"Iya kecuali kau mau memperlihatkan pada ku"
"Ya!!!"
"Aww" Kai mengelus kepalanya pelan setelah sebuah ranting melayang kasara di ubin ubunnya. Siapa lagi pelakunya kalau bukan Halla.
"Berhenti mengerjaiku, itu tidak lucu"
Kai tersenyum simpul melihat Halla berlalu semakin jauh dari sampingnya seraya menghentak hentak kan kaki nya kesal.
"She's so cute"
***
Alex terlihat sedang kebingungan seorang diri. Tangannya terus menepuk nepuk punggung seekor paus yang terdampar di daratan. Matanya terlihat sayu, sepertinya paus itu sedang tidak sehat.
"Alex!!"
Tak lama sebuah suara yang tak asing lagi terdengar oleh Alex. Perempuan berdarah Cleric itu berlari ke arah di mana Alex berdiri bersama seekor Paus Pilot yang lemah.
"Kau sedang apa,? Dan ada apa dengan paus itu,?" tanya nya sedikit khawatir.
"Molla, aku menemukannya mengambang di permukaan lalu berenang ketepian, aku kira ia sudah mati, tp ternyata belum, aku melihat paus ini membuka mata tadi" jelas Alex.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Apperentice Mages (KAI, V, SUNGJAE, HALLA, MINGGYU FANFICTION EXO)
FanfictionDiceritakan di sebuah sekolah dengan 5 murid terpilih yang akan melakukan pencarian atas utusan sang kepala sekolah. Mereka berlima yang terdiri dari Kai, Alex, Halla, Jo, dan V telah berbekal kekuatan yang akan membantu mereka dalam melaksanakan se...