^
^
^
^
Tok tok tok
Seseorang dari dalam ruangan tiba tiba tersadar saat pintu tempat nya tertidur di ketuk oleh seseorang.
Tak perlu repot repot membukakan pintu, ia hanya perlu menyadarkan diri sepenuh nya, si pengetuk pintu sudah terlebih dahulu memasuki ruangan dan menatap Kai -saudaranya yg masih mengerjap teratur di sebuah kursi.
"Taemin? Apa yg terjadi pada ku? Kenapa aku tidur di ruangan ini?"
DARRR
Belum Taemin bermaksud menjawab pertanyaan Kai, pendengaran mereka menangkap sebuah ledakan hebat dari arah atap istana.
Kedua penguasa dunia itu saling menatap was was. Dan akhirnya Kai benar benar ingat kapan terakhir kali ia sadar sebelum tertidur di sebuah kursi yg terdapat lambang Lucifer di ujungnya.Ia menatap kilatan lambang tersebut, merah menyala seperti pada iris matanya saat ini.
Kai mengusap tengkuknya menggunakan telapak tangan, mencoba memeriksa sesuatu dari belakang sana."Tidak ada. Sosok dirimu sebagai kekuatan Demon sudah berada di atas."
"Mwo ?"
DARRR
Suara ledakan itu kembali terdengar lebih santer hingga kedua saudara itu harus menutup telinganya rapat rapat.
"Apa yg terjadi di atas sana ?! Dan kau? Kau selamat?" Tanya Kai yg belum tau menahu tentang keadaan genting macam apa yg sedang terjadi.
"Nee, kau menyelamatkan kami, ibumu, ayahmu, aku, juga Mr. Poor. Kita semua selamat, Halla dan permaisuri Healer baru saja mengobati kami."
"Aku?" Kai menunjuk dirinya sendiri. Ia mencoba memutar otak nya untuk mengingat bagaimana cara ia bisa melepaskan sosok nya yg lain, sosok yg bukan hidup sbg Lucifer tapi sebagai kekuatan Demon.
Yang ia ingat, ia memasuki ruangan ini. Tempat rapat khusus para penguasa dunia. Lalu ia mengusap kursi Lucifer yg terlihat paling usang, setelah itu ....
Setelah itu ....
"Katakan apakah aku mati dalam peperangan di atas?!!"
DARRRRR
"AARRGGHHHHHH"
Suara erangan keras itu sontak membuat Kai dan Taemin menoleh ke atas dimana sumber suara berada.
Lalu tak lama kemudian, pendengaran mereka menangkap sorak suara dari para Adramel setelah Demon mengatakan ...
"Raja Lucifer telah meninggal !!!"
Taemin dan Kai saling melempar tatapan. Lalu tak butuh waktu lama untuk melihat senyum mereka menyungging tipis."Ayo Kita selesaikan ini,"
*****
"Turunkan tongkat mu Mr. Poor"
Suara lantang namun berwibawa itu terdengar hingga membuat semua pasang mata menoleh. Kedatangan Raja Dunia Wizard itu menyita perhatian semua orang.
Dan beberapa pasang mata itu terbelalak lebar melihat satu sosok lagi yg datang dan berdiri dengan senyum manis di samping Taemin.
"... karna dia belum mati"
Taemin tersenyum seraya menoleh sejenak pada saudara sepupunya."Anyeong, mian, aku membuat kalian khawatir"
"Kai ...."
Semua mata tak bisa terlepas dr sosok berjubah hitam yg sedang tersenyum tipis di ujung gedung.
Beberapa pasang itu menatap tak percaya, jasad yg baru saja mereka tangisi kini hidup kembali di sisi yg berbeda. Berdiri begitu gagahnya tanpa ada lecet luka sedikit pun yg menggores wajahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Apperentice Mages (KAI, V, SUNGJAE, HALLA, MINGGYU FANFICTION EXO)
Fiksi PenggemarDiceritakan di sebuah sekolah dengan 5 murid terpilih yang akan melakukan pencarian atas utusan sang kepala sekolah. Mereka berlima yang terdiri dari Kai, Alex, Halla, Jo, dan V telah berbekal kekuatan yang akan membantu mereka dalam melaksanakan se...