Bab 4 (First Night? I think Not!)

12.4K 353 9
                                    

"Saat ayah bilang aku akan menikah dengan Elena.. awalnya aku memang ingin menolak. tapi aku ingat perkataan ayah, bahwa apa yang aku akan lakukan ini .. akan membuat Harry senang. karena itulah.. aku terpaksa menyetujui pernikahan ini.. selain untuk ayah, perusahaan, dan juga hubungan, ini juga demi Harry. Dia telah mengorban masa mudanya untuk membangun perusahaan kita, meskipun dia tahu.. kita dan dia tidak memiliki ikatan darah sedikitpun."

Tn.James hanya tersenyum bangga, lalu segera memeluk putranya itu.

Setelah itu Tn.James tampak mengambil sesuatu dari Saku jasnya.

dan ternyata itu adalah kunci.

"Ini.."

"Kunci apa ini ayah?"

"Tentu saja kunci rumah kalian"

"Maksud.. ayah.. aku dan Elena?"

"Tentu saja!"

"Kami akan tinggal serumah?"

Peter terkejut, namun James justru hanya tertawa kecil melihat Respon peter barusan.

***
Elena PoV

Diruang ganti, aku duduk sambil menatap diriku didepan cermin yang masih mengenakan gaun pengantin.

Malam ini..

aku benar-benar telah menikah?

Rasanya sulit kupercaya..

Terlebih lagi..

Kenapa tadi aku mencium Peter?

Kenapa aku memberikannya ciuman pertamaku?!

Bodoh!!

"Terima kasih.."

Hingga tiba-tiba seruan lembut mengagetkan ku.

Segera aku menoleh.

"Kak Henry?"

Ternyata kak Henry!

Ia Berjalan pelan kearah ku.

Lalu Jongkok tepat didepanku.

"Dan maaf.."

"Kenapa kak Henry Berterima kasih.. lalu meminta maaf?"

"Terima kasih telah menyetujui pernikahan ini.. dan maaf, karena perusahaan yang aku kerjakan kau terpaksa harus menikahi pria yang.. mungkin tidak kau kenal sebelumnya.."

Aku menatap Kak Henry.

Sangat Jelas dimatanya ada rasa penyesalan.

Untuk menghiburnya, aku segera menggenggam tangannya.

"Tak apa. Sejujurnya.. aku tidak terlalu terpaksa menikahi Peter! Kak Henry tidak usah merasa bersalah seperti ini.."

Kataku sambil tersenyum.

Tapi kak Henry tetap menatapku dengan wajah Datar.

"Baiklah. Sebagai gantinya, Kak Henry harus melakukan apapun yang aku inginkan .. Dan memberikan apapun yang ku mau! dengan begitu.. aku akan sangat senang kak.."

Setelah mengatakan itu, Barulah Senyuman tipis terlihat diwajah kak Henry.

"Tentu. Tentu saja.."

"Janji?"

Aku menaikkam Kelingkingku.

"Janji!"

Dan segera Kak henry mengaitkan Jari kelingking nya dengan jari kelingking ku.

Author PoV

Setelah ayahnya pergi, Peter duduk dikursi Taman sambil menatap kunci ditangannya.

Wedding Contract!.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang