Wedding Contract!.

Bab 7(Contract!)

Author PoV.

Peter membuka pintu rumah sambil terus menggenggam pergelangan tangan Elena.

"Peter.."

Seruan Elena membuat peter berbalik dan menghentikan langkahnya.

kini mereka telah berada di dalam rumah.

"K-kenapa kau.. membawaku pulang?.."

Dengan mengumpulkan segenap keberanian, meski dengan gemetar Elena bertanya pada peter.

"Memangnya kenapa? salah?"

"Eh tidak, hanya saja.. itu terlalu tiba-tiba.."

Peter terdiam menatap Elena seolah sedang memikirkan sesuatu

sedangkan Elena menatap peter menunggu balasan perkataannya.

dengan jantung yang berdebar, Elena terus menunggu.

"Aku tidak mengerti apa yang kau katakan..."

Kata peter datar lalu berjalan pergi meninggalkan Elena di ruang tengah.

Elena terus menatap punggung Peter yang semakin lama semakin menjauh.

peter tampak menggeleng-gelengkan kepalanya

Lalu menghilang dari pandangan Elena.

***
Harry PoV.

Aku hanya bisa duduk di ruangan pribadiku sambil terus  menatap layar monitor didepanku.

Hingga tiba-tiba suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku.

"Harry.."

Pintu yang terbuka perlahan akhirnya memunculkan wajah ibuku yang sedang tersenyum hangat padaku.

"Sudah cukup. ayo makan malam dulu.."

Ibuku, Ny.Gloria Jordan .. selalu menyayangiku dan memanjakanku layaknya putranya sendiri.

"Baik bu."

Jawabku singkat lalu berdiri menuju ibu.

Kami berjalan beriringan menuju meja makan.

Disini.. aku hanyalah anak angkat keluarga Jordan.

tak ada yang tahu kenyataan ini.

Mereka semua menganggap aku ini penerus keluarga Jordan.

tapi yang sebenarnya adalah..

Penerus keluarga Jordan hanyalah Kak Peter satu-satunya.

Flashback.

saat itu umurku 8 tahun.

Saat aku sedang bermain di Panti asuhan..

Tn.James dan Ny.Gloria datang mengunjungi panti asuhanku..

Aku yang sedang bermain bola bersama anak-anak yatim lainnya terkejut ketika Mereka menghampiriku.

"Kamu.. Harry?"

"Ya."

"Mulai sekarang.. panggil aku ayah.. dan dia ibu.. kamu akan menjadi bagian dari keluarga Jordan sekarang.."

Aku tersenyum girang!

tentu saja..

bagi anak yatim, di adopsi oleh keluarga kaya benar-benar sebuah keajaiban.

Dan beberapa hari setelah itu, mereka benar-benar datang menjemputku dan membawaku ke rumah mereka.

Disana, Seorang anak laki-laki yang sama denganku tapi sedikit lebih tinggi segera menyambutku.