Bab 10 (Honeymoon2)

9.7K 267 4
                                    

Author PoV.

Keesokan paginya..

Yahh sesuai rencana Tn.James, Hari ini peter dan Elena akan Honeymoon mau tidak mau!.

Kini mereka berdua tampak sibuk mempersiapkan pakaian mereka dan memasukkannya ke dalam Koper masing-masing.

Tapi yang lebih penting adalah..

Mereka sama-sama harus mempersiapkan Mental mereka..

Siapa yang tahu kejutan apa yang sedang menanti mereka?!

Setelah siap, peter pun berniat berjalan keluar.

Tapi tiba-tiba langkahnya terhenti melihat Elena yang tampak kesulitan membawa kopernya sendiri..

"Sini biar aku yang bawa."

Ucap Peter sambil mengambil alih koper Elena.

Dan seketika, Peter mengerutu sendiri dalam hati..

"Sial!, Apa dia membawa satu lemari pakian.. Kenapa kopernya berat sekali?!.." Batin Peter.

Tapi karena tak mau terlihat Lemah dimata Elena..

Peter berusaha tetap menarik koper nya bersama koper Elena.

Hingga akhirnya begitu sampai diruang tengah..

Tn.Mike , Tn.James , Ny.Gloria , Henry , Dan Tn.Verry telah berdiri sambil tersenyum bahagia menanti mereka.

"Dimana Harry?!"

Ucap Peter sambil menatap kedua orang tuanya.

"Dia tidak bisa datang melihat kalian sebelum pergi, katanya ada klien penting dari jepang yang harus dia temui pagi ini. Dia minta maaf padamu, peter!"

Ucap Tn.James!

Sebenarnya peter sedikit kecewa karena tidak bisa melihat adiknya sebelum pergi..

Tapi ia lebih memilih mengangguk faham lalu tersenyum.

Peter PoV.

Meski kecewa karena tidak bisa melihat Harry sebelum aku pergi, aku memilih untuk tidak menunjukkan kekecewaanku itu.

Aku mengerti, adikku itu sangat sibuk.

aku pun memilih untuk segera berjalan ke arah ayah dan ibuku.. dan juga Tn.Mike

"Jaga istrimu dengan baik disana sayang.."

Ucap ibu sambil mengusap lembut pipiku.

"Baik bu."

Aku segera memeluk ibuku erat. Lalu melepaskannya.

Kini giliran ayah, tentu aku juga memeluknya.

"Nikmati perjalanan kalian.. Dan beri ayah kabar baik begitu kalian pulang, ok?!"

Ucap ayah yang lebih terdengar berbisik di telingaku.

Aku hanya mengangguk, meski sebenarnya tak mengerti maksudnya.

lalu beralih kepada Tn.Mike

"Hati-hatilah disana.."

"Tentu Tn.Mike"

Lalu kami berpelukan sebentar.

"Aku akan mengurus semuanya disini.."

Ucapnya segera ketika kami saling melepas pelukan.

"Maaf merepotkan anda Tn.Mike, Anda pasti akan sangat sibuk dan mungkin.. Rugi karenaku!"

"Jangan katakan itu, Aku manager mu. percayalah padaku, Kau tidak akan kehilangan kontrak satupun!"

Wedding Contract!.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang