Wedding Contract!.

part 24 (balasan untuk Bryan..)

Author Pov.

Di kediaman Hardson

Elena menatap pantulan bayangannya di depan cermin dengan senyum bahagia yang sangat jelas terpancar di wajahnya..

Senyumnya semakin merekah sempurna kala ia membayangkan apa yang akan terjadi nanti

Peter..

Aahhh, Elena tersenyum malu saat membayangkan wajah suami tercintanya itu.

Cklek.

Dia bahkan jadi tak menyadari pintu kamarnya telah terbuka

Dan..

"Kau sudah sangat cantik.."

Elena yang terkejut mendengar seruan dari seseorang, langsung menoleh.

"Peter pasti akan sangat terpesona padamu.." lanjutnya.

"Ishh kakakkk.."

Elena tersipu malu mendengar godaan dari kakaknya, Henry yang baru saja datang..

"Aahh aku rasa perona pipi mu terlau tebal, lihatlah.. Pipimu merah sekali!."

Henry terkikik geli melihat sikap adiknya itu.

Sedangkan Elena hanya menundukkan kepalanya.

".. Perfect.."

Deg!.

Jantung Elena langsung berdegup cepat saat mendengar suara yang tak asing lagi baginya..

Suara itu bagaikan Melody syahdu yang mampu menenangkan jiwanya..

Membuatnya seakan terhipnotis untuk selalu tersenyum kala mendengarnya..

"Peter.." gumam Elena sambil menatap peter yang baru saja datang

Dan kini sedang bersandar didepan pintu sambil menatap Elena dengan senyum tipis khasnya.

"Ahh bahkan pipimu sekarang mengalahkan merahnya udang rebus, kau tau itu?.."

Elena mendengus sebal kepada Henry yang sedari tadi tadi terus menggodanya.

"Kakak!.."

Henry dan Peter pun hanya tertawa kecil melihat Elena seperti itu..

Tiba-tiba

"Permisi tuan.."

Seorang bodyguard datang kemudian menundukkan kepalanya sebentar pada semua

"Ada apa?" tanya Henry.

"Ada seorang pria yang terus memaksa ingin bertemu dengan Nyonya Elena.."

Peter menatap Henry seketika.

"Dimana dia sekarang?.." ucap Henry

Henry Pov.

Dia..