prolog

66 6 0
                                    

Zea pov

Namaku Qaila Zea Wijaya panggil saja Zea. Disinilah aku sekarang diatap lantai dua rumahku menikmati ketenangan malam.
.
"Malam yang tenang" gumamku. Saat ini aku berada di atap rumahku seperti biasa aku berbaring menatap indahnya bintang. Malam yang paling ku benci bukan malam minggu atau malam jum'at yang menyeramkan tapi malam tanpa bintang yang membuatku galau. Wk...

"Zeeeeeaaa..... cepat turun kita makan malam" teriak papaku. Papah Wijaya dari bawah sana.
"Iyah paah..." balasku singkat

*ruang makan

" besok kamu mau mama antar atau pergi sendiri?" Ucap mama Tri memecah keheningan.

"Gk usah ma, aku kan bukan anak kecil lagi yang harus dianter jemput sekolah sama mamahnya" jawabku malas.

"Benar kata mama, besok sekolah pertama kamu di sekolahan baru, apa gak sebaiknya diantar saja?" Sambung papa.

"Yaudah terserah kalian" ucapku sambil neninggalkan mereka.

Aku memang anak tunggal dari keluarga wijaya ini, orang tua ku selalu memanjakanku meski begitu aku tumbuh menjadi gadis yang mandiri tidak manja seperti anak gadis tunggal lainnya.

Dan besok adalah hari pertamaku masuk sekolah di SMA Nusa Bangsa salah satu sekolah populer di Bogor tempat tinggalku sekarang. Bukan keinginanku tuk pindah tapi memang semenjak kejadian itu... ah sudah lah nanti juga kalian tau kejadian apa itu...

Penasaran? Lanjutin terus bacanya yah. Maaf kalau ngebosenin maklum saja masih belajar nulis. Hehe...

Jangan lupa voute dan coment yah.. mohon sarannya.

Makasih....

StarlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang