"Lo harus tanggung jawab" ucap diandra
"lha?! kenapa harus gue?!" jawab Ridho
"karena ini semua gara gara lo, bodoh"
.
.
.
.
.
P.s : cerita di unpublish sementara, karena ada beberapa kesalahan. Akan di publish kembali secara bertahap :)
.
.
Step f...
Saat ini, Dian sedang ada di apartemen tercintanya dan sebentar lagi teman temannya menjemputnya untuk pergi ke ancol. Ia segera mengganti bajunya dengan baju kodok miliknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tokk tokk Terdengar suara ketukan pintu apartemennya.
"Bentar!" teriak Dian dan segera membuka pintu
"Lama banget sih lo buka pintunya!!"
"Sabar coeg, yuk cuz!"
Mereka a.k.a Maura, Vale, Angel, dan Dian segera berjalan menuju ancol naik mobil Vale.
"Woy, sepi banget dah! Kongkow yuk!" ucap Maura dan Angel yang duduk di belakang.
"Yok!" ucap Dian dan segera menyiapkan kameranya.
"Yuk, lagunya dari gue ya!" ucap Vale dan mempersiapkan lagu dangdutnya.
Btw, mereka ini memang suka lagu dangdut. Teret tet tert ter tet(anggap aja intro dangdut coeg)
"Sambala sambala bala sambalado!!" nyanyi Dian
Kali ini Vale yg nyanyi,"terasa pedas terasa panas!!"
Dan baru Dian ingin nyanyi, Maura dan Angel segera bernyanyi, "ow oh, wajahmu seperti cabe nyabe ah ah!!"ucap mereka
Seketika Vale dan Dian saling melirik dan berteriak ke belakang secara bersamaan,"salah bodoh!!"
Angel dan Maura pun berhenti bernyanyi dan saling pandang. Lalu...
"HAHAHAHHAHAH" Mereka tertawa terbahak bersama.
Tak terasa mereka pun sudah sampai di ancol.
"Guys, RollerCoaster kuy!" ajak Vale
"Caw!!" ucap mereka bersamaan dan segera menuju wahana rollercoaster.
3 2 1..
Rollercoaster tersebut mulai melaju.
"Huaaaaaa" teriak semua orang yang naik di atas rollercoaster.
....
Setelah 5menit menaiki RollerCoaster mereka pun turun.
"Woi sumpah rasanya sarapan gue tadi pagi mau keluar coegg!" ucap Dian dengan susah payah sambil memegang perutnya
"Hahaha gitu aja udah mau mati lo!" teriak Vale
"Iya! Payah lo ah anjir!!" kali ini Maura yang angkat bicara.
