Bunda Sayang Ayah

29.7K 1.1K 17
                                    

Huekkk..

Pagi pagi sekali, Dian sudah mengalami mual di perutnya saat ini. Setelah merasa agak baikan, Dian pun keluar dari wc kamar.

Terlihat Ridho masih tertidur pulas dikasur, ralat-- di sofa bed. ya, semenjak kemarin, jangankan bicara, tidur seranjang saja ia enggan.

Bahkan tadinya, ia sempat ingin tidur di kamar lain, tapi Dian melarang dan lebih baik ia yang keluar. Namun, tanpa di duga Ridho kembali masuk walaupun ia tidur di sofa bed.

Tapi Dian masih senang, setidaknya Ridho masih peduli padanya walau pun secara tidak langsung.

Namun, baru Dian ingin duduk di tepi kasur, mual sudah kembali datang. Dengan segera, Dian pun berjalan ke wc dan memuntahkan isi perutnya.

Huekkk

Kamu jangan nakal dong nak, bunda mau bikinin sarapan untuk ayah.

Ucap Dian dalam hati dan mual pun mulai mereda. Ia pun berkumur kumur dan segera turun untuk membuat sarapan.

"Kamu mau masak apa sayang?!" gumam Dian seraya mengusap perutnya yang masih sama.

Ntah mungkin karena bayinya, Ia jadi hanya memanggang roti untuk Ridho. Padahal, tadinya ia ingin masak makanan yang sedikit berat.

Setelah roti siap, ia pun memutuskan untuk memasuki kamar. Dan ternyata, Ridho sudah siap dengan jasnya.

"Dodo, sarapannya ud--"

Tanpa berkata apa pun, Ridho sudah mengambil tas kerja dan kunci mobil meninggalkan Dian yang bahkan belum selesai berbicara.

Dian yang melihatnya hanya mendengus.

"Sabar ya nak... Ayah mungkin lagi ada masalah" gumam Dian

"Ahh, kamu emang anak pinter. Bunda tau, kamu pasti udah tau kalau ayah lagi gak mau sarapan, jadi kamu buat bunda cuma manggang roti" lanjutnya dan tersenyum.

Dian pun berjalan ke ruang santai dan memainkan hpnya.

'VaRaDiNgel'

Dian : pregnant

Maura : wahhh!! Celamet unda dian...

Vale : Aaa, gue bakalan punya ponakan..

Angel : wah, lo nyuri start nih..

Dian : biggest problema :'(

Vale : Why?!

Angel ; Why?! (01)

Maura : why?! (9999999999)

Dian : bisa kita ketemu?! Mager ngetik jir

Vale : gak boleh ngomong gitu! Ada ponakan gue tau!!

Dian : hehe, maap deh

Angel : boleh

Maura : tampat biasa ya?! Chocolate cafe... Gue otw

Angel : otw?! Cepet amat?!

Vale : cepet bet dah

Dian : cepet bet stresss

When You Love Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang