Pernikahan

35.6K 1.1K 13
                                    

Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat. Hari ini adalah hari dimana Dian akan menikah dengan Ridho.

Ia sudah siap dengan gaunnya dan menunggu dujempud oleh seseorang. Saat ini pernikahan akan diadakan sekaligus dengan resepsi.

Kecuali nanti malam, akan diadakan pesta coctail bagi para undangan.

Tak lama, sang ayah pun masuk dan mengajaknya turun.

"Ayo sayang, kita turun" ucap ayahnya dan Dian pun mengangguk.

Mereka pun berjalan ke arah dimana panggung tersedia. Mereka memang menikah di hotel.

Ia sempat terpesona dengan penampilan Ridho yg memakai tuxedo putih.

Tak lama setelah ia sampai, mereka pun memulai acara yang diakhiri dengan tepuk gemuruh para undangan yang menyaksikannya.

Ridho pun mencium kening dian, mulai turun kehidung, lalu ia mengecup bibir dian.

Awalnya hanya kecupan dan berakhir dengan lumatan sampai saat deheman pendeta menyadarkan mereka

...

Saat ini, Dian dan Ridho sedang berdiri menyambut para tamu yang ingin bersalaman.

"Astaga! Ini masih banyak?! Pengel bet deh kaki gue!" keluh Dian

"Ya sab--" ucapan rodho terhenti saat

"Omegat! Tantee lo di ninggalin kita!!" teriak vale

"tante pale lu" ucap Dian

"Vale jangan malu maluin ih!!" ucap Angel

Dan mereka pun salaman melupakan sang mempelai pria.

"Ekhm, gue suaminya lho sekarang" ucap Ridho yang mampu menarik perhatian mereka.

"Heehehe" cengir mereka semua

Tak lama, pesta pun sudah hampir selesai dan para tamu satu persatu sudah pulang.

"Ya ampun! Anter gue pulang dong elah! Capek nih!"

"Pulang!? Kita bakalan nginep disini bodoh!" ucap Ridho

"Ha?!"  dian terbengong

"Udah, ayo cepetan!" ucap Ridho seraya menarik tangan Dian.

Mereka pun sampai di kamar hotel yang sengaja mereka pesan. Ralat- bukan mereka namun Ridho.

"Cepet ganti baju lo! Abis itu gue!"

"Dih, siapa lo nyuruh nyuruh gue" ucap Dian dengan nada nyolot

"Ooo, lo nantang gue?! Lo lupa?! Ini first night kita lho!" ucap Ridho dengan smirknya yang keluar membuat Dian merinding.

"Ya-ya udah gue mau ganti, minggir!!" teriak Dian dan segera ke kamar mandi.

Dan saat di kamar mandi, ia berusaha membuka resleting yang ada di belakang gaunnya, dan itu sangat sulit.

Ia sudah berusaha dan hasilnya masih tetap nihil.

"Gue minta tolong sama dia aja ya?!" "ah gila!" gumamnya sendiri

Namun pada akhirnya, dengan terpaksa ia keluar untuk meminta tolong. Ridho yang merasa pintu kamar mandi terbuka pun menoleh dan mendapati Dian masih dengan dressnya.

"Ck! Lo dari tadi ngapain?! Masih makek itu aja! Kita nanti masih mau pesta coctail! Cepet elah!!"

"Sabar woy! Cepetan bukain resletingnya, susah tau!!" rajuk Dian

Ridho yang mendengarnya pun menelan ludahnya. Dan entah kenapa ia malah teringat kejadian saat mereka bertemu.

Mati gue, ridho junior udah hampir bangun!'batinnya

When You Love Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang