When You Love Me

Awal yang baik

Ke esokan paginya, Dian terbangun dengan keadaan tanpa sehelai benang pun. Ia segera pergi untuk mandi dan menyiapkan sarapan.

Ia masih bingung dengan perasaannya. Oke, dia mengakui bahwa dia selalu grogi di dekat Ridho walau ditutupinya perasaan itu saat di depan Ridho.

Dan yang jadi masalah, apa ia benar benar mencintai Ridho?! Atau yang paling parah, apa Ridho mencintainya?!

Tanpa berkata apapun walau hanya membangunkan, Dian hanya pergi dan membuat sarapan untuk mereka.

Tak lama setelah nasi goreng buatannya siap, Ridho pun muncul dan berjalan ke arah meja makan.

Namun saat ia melihat Dian, ekspresinya sepeerti terkejut dan berkata,"kok lo ada disini?!"

"Gue istri lo bodoh!!" ucap Dian

"Oh, gue lupa" ucap Ridho santai.

Namun ia tidak menyadari bahwa ucapannya itu membuat Dian tertohok, lupa?! Lalu semala- ah sudahlah. Lagi pula kenapa gue peduli?

"Lo habis ini mau kerja kan?!" tanya Dian

"Ya iyalah, mau apa lagi?!"

"Mm, mau gue bawain makan siang?!" tanya Dian

"Ha?! Tumben perhatian."ucap Ridho keheranan

"Ye! Gue kan cuma berusaha ngejalanin sesuai perjanjian itu! Yaudah kalau lo gak mau, gue mau join aja sama temen gue!" ucap Dian

"Terserah lo kalo gitu" ucap Ridho dan beranjak untuk pergi ke kantor.

Saat Ridho sudah tak terlihat, dian pun berteriak, "nyebelin anjay!!" ucapnya

Dian pun segera memberesi semua dan mencuci piring. Setelahnya, ia lebih memilih menonton tayangan tv kesukaannya.

..

Dilain tempat, terdapat Ridho yang sedang mengendarai mobilnya dengan keheningan.

Let's play the game, diandra

Ntah kenapa, membuat Diandra kesal seperti candunya sekarang. Seperti tadi, sebenarnya ia tidak lupa bahwa ia sedang menikah, ia hanya ingin melihat bagaimana ekspresi dian.

Seharusnya, sekarang ini ia tidak pergi bekerja melainkan diam di rumah sebagai pengantin baru. Tapi apa gunanya?! Ia dan Dian bahkan menikah di atas perjanjian.

...

"Astaga!!! Bosen gue, ngapain ya?!" teriak Dian karena sedari tadi ia hanya menonton tv.

"Telpon yg lain aja dah" ucapnya dan segera menelepon Vale, Angel, dan Maura.

Tak lama, mereka pun datang dan segera disambut oleh Dian.

"Ekhm, pengantin baru kok udah bosen di rumah aja" ucap Vale

"Diem ah, yok masuk" ajak Dian

"Btw, tadi malem ngapain aja" tanya Maura

Dian yg mendengarnya pun mengeluarkan smirknya dan berkata,"banyak, sampe capek gue" ucapnya ambigu

Angel yg mendengarnya pun berteriak histeris,"Njir!! Jadi..."

Dian yg mendengarnya pun segera berkata,"apaan deh, orang gue malem beresin rumah, ngepackin baju, dll, makanya gue capek banget sekarang!"

"Ye... Gue kira nananina" ucp Maura, dan Dian yg mendengarnya entah kenapa membuatnya malu, dan pipinya merah sekarang.

"Gue rasa, wajah lo udah jawab semuanya" ucap Vale seraya geleng geleng.