When You Love Me

Lo Siapa?!

"Didi, aku mau ke kantor ya!!" teriak Ridho dari bawah, karena Dian sedang di atas.

"SEBENTAR!!" teriak Dian dan berlari menuruni tangga.

"Didi! Kamu gak boleh lari! Kamu kan udah mau masuk 6 bulan!!" teriak Ridho

"Hehe, iya maap, kamu pulang cepet gak do?!" tanya Dian

"Iya, nanti jam 5 sore aku pulang kok, yaudah aku pergi ya" ucap Ridho seraya mencium dahi Dian.

"Hati hati" ucap Dian.

Dian pun beranjak masuk saat Ridho sudah tak terlihat lagi.

Kok perasaan bunda gak enak ya nak?!'batin Dian

Dian pun menggeleng untuk menghilangkan pikiran negatif di otaknya.

Dian pun berjalan ke dapur untuk mengupas mangga yang sengaja dibelikan oleh Ridho kemarin.

"Kamu mau mangga nak?! Bunda kupas dulu ya" gumam Dian dan mulai mengupas mangga tsb.

"Ahh" ucap Dian saat tanganya tidak sengaja tersayat oleh pisau.

"Aww, ck! Kenapa kesayat sih?!" kesal Dian dan dian pun mengambil hansaplast untuk tangannya.

Namun, tiba tiba ia teringat akan seseorang.

"Ridho..." gumam Dian

Setelah selesai, Dian pun mengambil mangganya dan duduk di depan tv.

Dian memang duduk dan matanya ke arah tv. Namun, daritadi pikirannya sudah merajalela. Tanpa disadari, setitik air mata keluar dari sudut matanya.

Sesaat kemudian Dian tersadar dan menghapus air matanya.

"Lho?! Kok bunda nangis?! Padahalkan itu film komedi" heran Dian.

Drtt drrt

Mom is calling...

"Mom?! Kenapa?!" gumam Dian.

"Ha-halo nak?!"

"Iya, kenapa mom?! Kok khawatir gitu?!" ucap Dian khawatir karena mendengar nada khawatir dari ibu mertuanya.

"Kamu siap siap ya, tungg- tunggu disana, mommy bakalan jemput kamu"

"Tapi kena--"

Tuttt

Sambungan telepon pun terputus.

Dian pun segera bersiap dan mengelus perutnya seraya berkata, "kira kira kenapa ya nak?!"

Tak lama, suara klakson dari mobil yang menjemputnya pun terdengar. Dian pun segera keluar dan masuk bagian depan, karena momnya yang menyetir.

Namun, Dian kaget karena keadaan ibu mertuanya sekarang. Rambut berantakan dan mata bengkak seakan habis menangis.

"Lho?! Mom kenapa?!" tanya Dian panik.

Mom yang mendengarnya pun menghembuskan nafas dan berkata, "ekhm, mom gapapa, nanti juga kamu tau kok," ucapnya dan mobil pun berjalan.

Tak lama, mobil pun parkir di Rumah Sakit. Dian yang melihat sekeliling pun berkata dengan mata berkaca, "mom, hiks ke-- kenapa kita ke hiks kesini, siapa yang sakit?!"

Mom pun menggenggam erat tangan Dian dan berkata, "kamu yang tegar ya, nanti kita akan tau"

"Mom hiks Ridho udah tau ini belum?!" tanya Dian yg tiba tiba teringat akan ridho.

Mom tidak menjawab tapi lebih memilih mengajak Dian masuk

"Ayo masuk sayang"

Mereka pun memasuki rumah sakit tsb. Ibu mertuanya itu mengajaknya naik ke arah UGD.