Part 16

14.5K 1.2K 10
                                    

MB kambeck egenn guys walah hati Fia lagi gegana gara gara doi yang kagak peka (curcol) juga sama berita berita dari tokoh cerita ini yang lagi nggak enak banget.

Tapi au ah ini cuma cerita fantasi belakang yang alay bin lebay tak berbentuk kayak hati author :v

Happy Reading

Kalau aja lo bukan incerannya sahabat gue udah gue embat sumpah " gumam Ricky gemas melihat Prilly yang terlihat lucu dengan muka sok datarnya itu.

" Jangan pernah lo nyentuh dia  seujung kukupun "

                           oOo

Ali menatap tajam kearah Ricky walau sebenarnya terkesan datar dan dingin tersebut.

"Aelah ya kali gue mau nikung temen gue sendiri Li." ucap Ricky menatap Ali dengan pandangan santainya.

"Sorry bro gue bukan penusuk yang katanya lagi ngehits noh dikalangan remaja alay gue mah ogah jadi begono " ucap Ricky seadanya dan berdasarkan fakta bukan opini.

" Tapi jujur deh Prilly emang gemesin deh Li , pengen banget gw awetin gw pajang deh dikamar gw biar bisa lihat muka baby face nya itu." ucap Ricky yang blak blakan tanpa peduli ekspresi Ali yang sudah mengeluarkan tanduk iblisnya dan kesal merauk muka Ricky sekarang.

Ricky yang akhirnya tersadar pun menatap Ali dengan cengiran khasnya.

"Hehehehehehehe peace bro gue emang baru tahu Prilly sekarang tapi gue bukan temen makan temen woy , ya emang bisa sih yang 3 tahun kalah sama yang 1 bulan kan juga bisa tiba tiba Prilly naksir gue dalam waktu 1 bulan ngalahin lo yang udah kenal prilly walau dari kecil sih tapi deketnya 3 Tahun." cerocos Ricky tanpa henti.

Entah sadar atau tidak Ricky telah membangunkan singa yang baru saja tidur itu.

"Lo mau ngrebut Prilly dari gue." ucap Ali datar.

"Slow men kagak kagak gue cuma gemes aja sama tu cewek pengen gue cipok rasanya." ucap Ricky dengan cengiran khasnya.

"Sama aja lo mau ngrebut Prilly." datar Ali dan beranjak pergi meninggalkan Ricky yang sedang menggaruk garuk kepalanya.

"Gue salah ngomong yak." gumam Ricky.

~••~

Prilly masih berdiri walau lututnya mulai seperti jelly , Prilly adalah gadis demam panggung jadi setiap dirinya maju kedepan ia akan merasa tubuhnya bergetar hebat.

"Oke , gimana sekarang kita lihat bakat Junior ini." ucap Salsa dengan senyum liciknya.

"Gue denger lo bisa nyanyi sekarang gue pengen lihat lo nyanyi didepan temen temen yang lain , gimana guys?" teriak Salsa membuat Prilly ingin sekali merauk muka Seniornya itu.

Tapi Prilly harus menahan hasratnya itu untuk menjaga Image nya disini.

"NYANYI NYANYI!" teriak seluruh MABA memaksa Prilly untuk bernyanyi.

"Ta tapi say saya.." ucapan Prilly terhenti saat Salsa dengan sengaja menyodorkan Mix didepan Prilly.

"Good Luck Junior Sombong." ucap Salsa dengan smirk nya dan meninggalkan Prilly yg tubuhnya semakin bergetar.

Hingga sebuah tepukan membuat Prilly menoleh.

"Kak Ali." gumam Prilly melihat Ali yang tersenyum tulus kearahanya.

"Lo tenang , gue bantu nemenin lo , gue yang akan ngiringin lo." ucap Ali membuat hati Prilly mencelos mendengar setiap kata yang diucapkan oleh Ali entah mengapa seakan rasa grogi Prilly menguap begitu saja saat Ali mengelus kepalanya.

"Sekarang lo mau lagu apa?" ucap Ali yang mulai menghampiri Keyboard yang tersedia.

"Semua Tentang Kita."

Degh

Jantung Ali seolah mencelos saat sebuah judul terdengar digendang telinganya.

Sedangkan Prilly justru ia tidak tahu bagaimana judul lagu tersebut begitu saja diucapkan olehnya hanya saja Prilly mengikuti isi hatinya sekarang.

"Kak." gumam Prilly saat melihat Ali yg terbengong.

"Hah o oke." ucap Ali dan mulai menekan tuts tuts keyboardnya.

Ting Ting

OooO

Akhirnya part ini jadi juga apakah kolaborasi mereka berjalan dengan lancar atau sebaliknya.

Voted Comment Ya

MY BARBIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang