Part 28

10.2K 919 11
                                    

Hai hai guys aku kambeck lagii hehehehehe happy 100K and 12K voted buat cerita ini.

Happy Reading

Bugh

" Udah berapa kali gw bilang Li jauhi Prilly sekarang lo nggak ngerti apa ! " teriak Ricky sedangkan Ali hanya terdiam dan sibuk mengelap darah yang mengalir disudut pipinya karena pukulan Ricky yang mendadak.

Ya sekarang Ali dan Ricky sedang berada ditaman rumah Prilly karena Ricky yang sadar tidak mungkin menghabisi Ali dikampus pun mengajak Ali dan yang lain balik kerumahnya.

Dan disinilah mereka ditaman belakang rumah Ricky.

" Lo seharusnya sadar Li , lo penyebab kenapa Prilly seperti ini lo penyebab mengapa Prilly hilang ingatan " ucap Ricky dan menatap Ali dengan emosi yang sudah memuncak.

Sedangkan Ali yang tadinya menundukpun menatap Ricky tajam bahwa dirinya tidak terima dengan ucapan Ricky tadi.

" Apa lo bilang bang ? Gue ? Gue penyebab Prilly hilang ingatan ? Gue penyebab Prilly lupa sama gue ? " ucap Ali dingin dan menatap Ricky tajam.

Ricky tertegun dengan ucapan Ali tiba tiba itu ditambah ekspresi Ali yang tajam dan dingin itu.

" Bukannya lo penyebab Prilly hilang ingatan ya bang ? " ucap Ali dan menatap sinis kearah Ricky yang tiba tiba membisu.

" A apa maksud lo " jawab Ricky dengan nada ragu.

" Gw bukan orang bodoh yang bisa dengan mudahnya menerima ucapan lo dengan semudah itu bang "

" Disaat Prilly kecelekaan 2 tahun lalu karena gw yang memang lupa dengan dimana aku dan Prilly harus bertemu beberapa tahun silam " jelas Ali.

Jujur dirinya benci membuka luka lama itu , luka lama yang membuatnya kehilangan gadis yang ia cintai karena kecerobohan dan sikap pelupanya itu.

" Gw emang ceroboh membuat Prilly terlalu lama menunggu karena sikap pelupa gw itu "

" Dan setelah gw inget dimana tempat itu , gw bergegas kesana tapi apa yang gw lihat disana bang ? " ucap Ali dan memejamkan kejadian beberapa tahun silam dimana luka itu terbuat dengan apiknya.

Ricky hanya terdiam dan menatap Ali dengan diam membisu.

" Gw ngelihat orang yang gw cintai terbaring dengan darah yang bercucuran dimana mana didepan mata gw , gw ngelihat itu semua " ucap Ali melanjutkan setiap kata katanya yang menbuat dirinya sendiri terluka.

" Lo tahu gimana perasaan gue waktu itu ? Gue sakit ngelihat dia sekarat didepan mata gue , gue merasakan apa yang dia rasakan waktu itu dan dengan mudahnya lo mengatakan bahwa penyebab Prilly hilang ingatan karena itu ? Lo pikir gue akan percaya semudah itu bang ? " ucap Ali dan menatap Ricky dengan menggeleng gelengkan kepalanya.

" Gue nggak percaya itu semua " lanjut Ali.

" Tapi itu kenyataannya , kecelakaan itu yang membuat Prilly hilang ingatan dan itu karena sikap pelupa lo Li " tegas Ricky yang tak mau kalah dengan argumennya.

" Nggak ! Kecelakaan itu bukan penyebab yang sebenarnya " ucap Ali menatap tajam kearah Ricky yang justru menatap sinis kearah Ali.

Sedangkan dikejauhan gadis yang sedari tadi menjadi bahan pembicaraan Ali dan Ricky hanya terdiam karena dirinya dicegah oleh kakaknya sendiri.

Melawan Prilly bukanlah gadis yang pembangkang tapi jika keadaan membuatnya terusik bisa saja dirinya akan membangkang.

" Sebenarnya apa yang terjadi " gumam Prilly sedih menatap kedua laki laki yang sama sama ia sayangi itu.

" Lo tenang aja Pril , si Ricky itu nggak bakal ngapa ngapain adik gw sampai sekarat kalau itu terjadi gw yang akan turun langsung " ucap Kaia yang tiba tiba datang menyodorkan sebuah coklat panas untuk menenangkan gadis itu.

Sebenarnya Kaia benci dengan ini semua , Kaia benci dengan sikap keras kepala Ricky yang seperti ini yang tidak bisa dihilangkan sejak dulu.

Jika Ricky mengatakan A akan tetap menjadi A tidak akan berubah menjadi B atau bahkan C.

Justru dirinya takjub dengan sikap Ali yang tidak gentar dengan gertakan Ricky untuk menjauhi Prilly karena jujur dahulu Ali selalu menurut apa saja yang dikatakan laki laki yang sedang berkelahi dengan Ali itu.

" Tapi kak , mereka berkelahi itu karena aku karena aku yang sama sekali nggak mengingat apapun yang terjadi dulu hingga aku tidak bisa bersikap seperti dulu " ucap Prilly sendu.

Gadis itu membenci dirinya yang seperti ini yang tidak bisa berbuat sesuka dirinya hanya karna dirinya tidak ingat apapun hingga dia tidak bisa menyikapi apapun.

" Ini bukan salah lo , mereka seperti itu karena sama sama keras kepala " ucap Kaia dan merangkul Prilly untuk memberi kekuatan.

" Padahal aku baru jadian masa udah mau putus aja " gerutu Prilly yang tiba tiba saja sebal dengan kenyataan yang terjadi.

Baru saja dirinya dan Ali jadian masa sudah diterpa masalah seperti ini sangatlah gila !

Kaia hanya terkikik geli melihat muka Prilly yang cemberut itu.

............................

" Dokter mangatakan bahwa kecelakaan itu tidak menyebabkan kesalahan yang fatal hingga hilang ingatan jadi bagaiam bisa Prilly hilang ingatan karena itu sama sekali mustahil " ucap Ali dengan senyum sinis berbanding kebalik dengan Ricky yang tiba tiba pucat.

Ali beruntung mengetahui itu semua sebelumnya karena informan Ali yang memberitahu apa saja yang terjadi selama 2 tahun ini begitu juga dengan penyebab Prilly hilang ingatan itu.

Yang dirinya tidak tahu yaitu siapa penabrak Prilly 2 tahun silam hanya itu.

Karena tidak ada saksi mata ataupun nomor plat mobil itu.

Tapi Ali akan mencari tahu itu semua.

" Jadi kesimpulannya ada yang lo tutupin dari Prilly maupun gue bang " ucap Ali dengan sinis dan berjalan mendekati Ricky.

" Sekalipun lo menolak gue dan Prilly bersatu gue akan tetap mengejar Prilly hingga jadi milik gue bang " ucap Ali dan berjalan meninggalkan Ricky yang hanya bisa mengepalkan tangannya namun tiba tiba berbalik dengan senyum sinisnya.

" Tapi jika Prilly mencintai orang lain apa lo akan tetap mengejar adik gw " tantang Ricky membuat Ali menghentikan langkahnya.

" Sekalipun Prilly tidak mencintai gue , gue akan membuat dia jatuh cinta kepada gue sepenuhnya tapi jika tidak bisa gue akan melepaskan Prilly karena gue nggak mau hiduo sebagai beban untuk Prilly " ucap Ali dengan mantap namun terdengar miris ditelinga Ricky.

Laki laki yang ada didepannya itu begitu sangat mencintai adiknya namun tidak egois jika Prilly tidak mencintainya Ali akan melepaskannya.

" Dan kemungkinan gue yang akan pergi jika Prilly mencintai orang lain " lanjut Ali dan meninggalkan Ricky yang justru mematung mendengar setiap kata yang diucapkan Ali.

" Apa yang harus gue lakukan " desah Ricky frustasi.

Ricky tidak mungkin menjauhkan dua sejoli yang saling mencintai itu tapi disisi lain Ricky tidak mau membuat Prilly terluka untuk kedua kalinya. 

OooO

Hohohoho ceritanya kurang greget yaaa

Hahahahaha tenang aja masih ada yang lebih greget dengan sikap Ricky *menurutakusih

Vomment guys

NA11

MY BARBIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang