Part 20

15.4K 1.1K 4
                                    

Haii akuu kembali membawa MB yang tak berbentuk amburadul ini

Happy Reading Guys

Brakk Bughhh

Suara gemuruh pukulan menggema di kamar Ali yang semakin bertambah kapal pecah , sedangkan sang empunya hanya berdiri tegak setelah memukul tembok dan memecahkan barang barang yang tertangkap oleh indera matanya.

"Arghhh!" teriak Ali frustasi

Mengapa hidupnya semakin hari semakin sulit setelah kisah cintanya yang semakin mengenaskan dan juga kakak dari sahabatnya malah menyuruhnya menjauhi sahabat kecilnya.

Flashback

Ali berdiri tepat di depan rumah yang 2 tahun lalu ia sering kunjungi dan tanpa permisi mengacak acak rumah tersebut.

Ali menatap bangunan tersebut dengan pandangan datar dan kosong dan meneliti apa ada yang berubah di rumah tersebut.

"Masih sama." gumam Ali dan mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu rumah tersebut.

Tuk tuk

Seolah menunggu hakim mengetuk palu Ali merasa jantungnya berdebar kencang saat mendengar suara pintu yang mulai terbuka.

"Iya siapp.." ucapan orang tersebut terhenti saat melihat Ali yang berdiri tegak didepan rumah dengan ekspresi datarnya.

"Lo Li ada apa?" ucap orang tersebut

"Bang Ricky , gue mau ketemu sama Prilly nya ada?" ucap Ali dengan harapan Ricky mengizinkan hal tersebut.

Sedangkan Ricky hanya menghela nafas berat berkali kali kemudian menatap Ali yang sedang memandangnya penuh harap.

"Jauhi Prilly!" ucap Ricky telak tanpa bantahan.

Ricky bisa saja baik dengan Ali namun untuk membuat Ali dan Prilly kembali seperti dulu rasanya sangat sulit apalagi melihat keadaan Prilly yang saat ini tidak mengingat apapun.

"Ta tapi bang kenapa ? Bukannya dulu Lo dukung gw sama Prilly baikan tapi sekarang." ucap Ali yang terkejut melihat reaksi Ricky yang dulu mendukungnya sekarang berbanding kebalik menyuruhnya menjauhi Prilly 

"Please gue mohon jauhi Prilly mulai sekarang ! Lo tau kan sekarang Prilly nggak inget dengan Lo sama sekali dan Lo masih mau deketin Prilly dengan memanfaatkan amnesianya , Li gue nggak mau adik gue dimanfaatkan karena dia amnesia bukan berarti Lo memanfaatkan hal itu untuk kembali seperti semula!" ucap Ricky.

Entah mengapa Ricky mengucapkan kata kata yang sama sekali tidak disangka oleh Ali , ternyata pikiran Ricky terlalu licik untuk menganggap bahwa Ali memanfaatkan Prilly yang tidak mengingat apapun untuk kembali seperti dulu.

Oh tentu Ali tidak akan melakukan hal selicik itu dia justru ingin Prilly mengingat semuanya tetapi Ali belum menemukan waktu yang tepat untuk Prilly mengingat semuanya.

Ali terlalu takut dengan sembuhnya Prilly justru dia menjauh dari Ali dan meninggalkan semua kisah kasih mereka seperti dulu.

"Bang gue nggak nyangka lo berpikir sejauh itu tentang gue!" ucap Ali menatap Ricky datar sedangkan Ricky hanya mampu terdiam.

"Gue mohon jauhi Prilly dan sekarang lo balik." ucap Ricky dan segera menutup pintu rumahnya meninggalkan Ali yang masih berdiam diri bak patung Pancoran.

Flashback Off

Ali menatap kosong setelah pertemuannya dengan Ricky , Ali bak orang gila yang selalu meluapkan amarahnya dengan membanting barang barang atau memukul dirinya sendiri hingga dirinya lelah.

Ali meringsut dan memejamkan mata setelah meluapkan semua kekesalan dan kemarahannya dengan membanting barang barang yang tak berdosa tersebut. Mungkin jika barang tersebut dapat bicara pasti dia akan memaki Ali.

"Gue akan berusaha buat Prilly kembali seperti dulu tapi dengan cara gue sendiri!" ucap Ali setelah sekian lama berdiam diri.

Namun tiba tiba dirinya mengingat tentang kejadian kecelakaan 2 tahun yang lalu , disana dijelaskan oleh dokter yang menangani Prilly tidak mengalami luka di bagian kepala yang terlalu serius hingga menyebabkan amnesia.

Tapi mengapa justru Prilly sekarang tidak mengenalnya sedangkan kecelakaan tersebut tidak sebagai penyebab hilangnya ingatan Prilly sungguh tidak masuk akal.

Atau jangan jangan Prilly berpura pura tidak ingat dengannya untuk menghukum Ali dan semua bersandiwara selama 2 tahun ini.

Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi kecuali Prilly dan Ricky tapi kalau benar Prilly hanya berpura pura Ali akan terus mengejarnya hingga Prilly berhenti dari berpura pura nya tidak mengingat Ali.

Dan jika benar Prilly memang Amnesia Ali akan terus berjuang mengejar Prilly dan berusaha membantu Prilly untuk mengingat semuanya tapi dengan caranya sendiri.

Tapi yang sekarang Ali harus lakukan adalah mencari tahu dimana selama 2 tahun ini Prilly menghilang dan tentang hilang ingatan Prilly.

"Gue akan cari tahu sendiri tanpa harus minta bantuan Lo bang , walau semua orang menentang gue dan Prilly gue akan tetep berjuang buat Prilly kembali seperti dulu."

"Dan gue akan terima resiko apapun!"

Ali berdiri dan berjalan kearah balkon untuk menenangkan dirinya dan menjernihkan pikirannya untuk memulai rencana yang harus ia susun agar semua berjalan sesuai kehendaknya.

OooO

Prilly berjalan dipinggir jalan dengan tatapan kosong tanpa berminat untuk pulang kerumah dan tidur nyenyak dirumah atau berkumpul dengan kakaknya.

Hatinya seperti kosong dan entah pergi kemana saat setelah dirinya kembali ke Indonesia.

Entah seperti ada yang mengganjal di hatinya dan Prilly seperti terlempar ke masa lalu yang bahkan sama sekali tidak ia ingat.

Prilly mengedarkan pandangannya dan matanya tertuju pada Padang ilalang yang sepi namun sepertinya sangat menenangkan hati.

Entah hatinya seolah menyuruhnya berjalan ke Padang ilalang tersebut dan Prilly mulai memejamkan matanya untuk menikmati semilir angin malam yang sangat menenangkan.

Entah mengapa dirinya tiba tiba merasakan sakit saat mengingat sesuatu yang hilang di relung hatinya.

"Mengapa semua begitu misterius." gumam Prilly dan membuka matanya menatap bintang bintang yang berkelap-kelip  menemani kesendiriannya.

"Walau semua tak mau membantuku untuk mengingat apapun tapi disini aku bisa mencari tahu sendiri." ucap Prilly menatap bintang yang sepertinya menemaninya.

"Dan aku akan menerima semua resiko itu saat aku mengingat hal yang selama ini tersembunyi dan menjadi misteri tersendiri." gumam Prilly dan kembali memejamkan mata menikmati semilir hembusan angin yang seolah mengisi relung hatinya walau hanya sebuah ilusi.

Dan dibawah langit hitam ditemani bintang bintang yang menyaksikan janji dan harapan kedua pasang manusia ditempat yang berbeda dan berharap semua harapan dan janji itu dapat terwujud dan ditepati.

OooO

Hello ane kembali dengan membawa cerita tak berbentuk ini.

Apakah mereka akan menerima resiko masing masing saat semua seperti kembali seperti semula dengan semua masalah yang terjadi ?

Jangan lupa Vomment ya guys

9 Desember 2016

MY BARBIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang