Ini, (juga) Bukan Apa-Apa.

O K T O B E R // 003

Angin di bulan Desember menyapaku seakan dia tahu hari ini adalah hari yang ku tunggu-tunggu.
Angin di bulan Desember memberikan ku isyarat, bahwa orang yang aku tunggu-tunggu itu akan segera pulang.
Angin di bulan Desember membelaiku dengan kenangan-kenangan kita saat masih SMA . jatuh cinta,
Aku menunggu bersama angin di bulan Desember
Membawa sekantong makanan kesukaanmu.

Terlihat para penumpang pesawat satu persatu berdatangan sambil terburu-buru ke arah orang yang mereka tunggu-tunggu sejak tadi, dan Aku disini masih menunggumu bersama angin di bulan Desember.

Aku tetap menunggu.

Sampai Aku lihat seorang lelaki mengenakan pakaian serba hitam menghampiri ku dan menyapaku dengan pelukan yang sangat erat.

"Selamat datang kembali," Aku tersenyum

"Aku merindukanmu." Kataku lagi.

Dia melepaskan pelukannya sambil berkata, "Aku dan calon Istriku juga merindukanmu."

Dan Aku baru tahu bahwa perasaan mati itu bisa kapan saja.