Sempat Berjuang.

701 32 0
                                    

hembus angin penghantar rindu
sesekali menyapaku lebih dingin dari biasanya
aku biarkan diriku terbalut rindu
tak ada coklat panas atau selimut—hanya ada aku, merindu.

bulan dan bintang menertawakanku
lebih keras dari biasanya
melihat betapa tersiksanya diri ini
menahan rasa sakit di hati
yang tak lain disebabkan oleh sang pujaan hati.

ah, senja.
senja pada saat itu lebih indah dari biasanya.
roti bakar dan satu gelas susu murni
kau buatku berhenti akan fantasi--karena pada senja waktu itu, kamu datang bersama sang kekasih.

siang,
ku titipkan cinta dan kasih sayang
bilamana dia datang,
beri tahu bahwa dahulu, aku sempat berjuang.

Ini, (juga) Bukan Apa-Apa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang