Ini, (juga) Bukan Apa-Apa.

Bagian Seratus, Untukmu.

Untukmu, yang sempat aku semogakan.

Kamu berhasil atas semuanya; Membuatku terbang, lalu jatuh sampai ke dasar. Membuatku tertawa, lalu tangis yang tak kunjung reda. Membuatku utuh, lalu kau buat aku hancur hingga berkeping-keping.

Asal kamu tahu, hati ini tak pernah membukakan pintunya kecuali untukmu. Dan akan selalu begitu.

Maaf jika aku terlihat egois. Tapi aku tidak bisa berhenti mencintaimu walau sudah beratus kali kau buat aku hancur. Maaf, dahulu aku terlalu buta akan cinta sampai-sampai aku dibuat bodoh olehnya.

Kamu, yang dulu aku semogakan.
Aku harap kamu menemukan kebahagiaan pada dirinya. Aku harap senyum simpul itu selalu ada. Aku harap cinta selalu menyertai kalian berdua. Dan aku harap, hanya aku yang kau jadikan selingan dikala bosan menghampiri.

Jangan lagi kau seperti itu, ya?

Jaga dirimu baik-baik. Jaga kekasihmu juga.

Dari aku,
sang "hampir" untukmu.