Pulang.

769 28 0
                                    

Untaian kata kamu tata sedemikian rupa
menjadikannya frasa yang berwarna
memikat hatiku tanpa jeda
membuatnya gundah gulana tanpa rasa iba

Adalah sebuah kesalahan
jika aku terus bertahan
dalam kosongnya harapan
yang selalu kamu berikan

Aku pamit, sayang
Bukannya aku sudah tidak mencitaimu
tapi bukankah semua orang juga berhak bahagia?

Percayalah,
aku masih selalu menyelipkan namamu diantara doa-doaku.

Aku pergi, sayang.

Jangan khawatir denganku,
karena sejatinya
kamu akan selalu terkenang
dalam dinding kamarku yang using
dalam siangku yang panjang
dan dalam hati yang tak pernah hengkang—

kutunggu kau untuk pulang, sayang.

Ini, (juga) Bukan Apa-Apa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang