Percayalah, bahwa aku sudah merelakanmu dengannya. Aku sudah memutuskan untuk tidak masuk ke dalam hidupmu lagi.
Karena cinta tidak harus berdua.
Bisa saja Ia hanya satu.
Seperti cintaku kepadamu: satu. Hanya aku di sini yang mencinta. Tapi kamu tidak.
Bisa saja Ia itu dua.
Sepasang saling berjuang. Sempurna saling mengutuhkan.
Bisa juga Ia itu tiga.
Yang satu tidak tahu diri, mungkin. Atau yang satu masih enggan melepaskan tapi sudah terikat dengan yang lain.
Lucu, bukan?
Karena kamu sempat menahanku untuk pergi
sedangkan kekasihmu kau biarkan buta akan kebenaran.
Maafkan aku yang terlalu dalam menaruh harap untukmu.
Sungguh, aku tidak bermaksud untuk merubah cinta kalian berdua.untukmu,
yang terlalu jauh dari kata kekasih
tapi tidak sama sekali mendekati kata teman.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ini, (juga) Bukan Apa-Apa.
PoetryAku menulis jika aku merindukanmu. -InternetdoII, fooledhearts, Utara, Luar Bumi, all in one.