Aku Pamit.

593 31 0
                                    

rasa ini tertanam seperti pohon
yang tiap hari tumbuh dengan indah, menari-nari bersama ranting disampingnya dan akar yang menopang harap padanya.


rasa ini tumbuh begitu tinggi,
menjulang, membentang seisi dunia
mencari-cari titik akhir yang sebenarnya tiada akhir.


kasih,
rasa ini sudah tak bisa kubendung
karena ia membawaku hanyut dalam harap,
dan
jatuh dengan cinta yang aku kira utuh.


aku pamit,


rasa ini akan kupendam
sebagaimana caraku yang selalu diam membisu tiap kali mulut yang tak bisa bersua ketika kita bertatap muka,
dan hati yang memilih 'tuk pergi
walau aku disini ditinggal sendiri.

Ini, (juga) Bukan Apa-Apa.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang