Soo berjalan pulang bersama Pangeran Wook dan mereka berpapasan dengan Ji Mong.
"Apa kau disini, Yang Mulia?" kata Jimong menunduk memberi salam pada Pangeran Wook.
"Jimong, aku datang untuk mengunjungi ibu" kata Pangeran Wook berjalan bersama Soo mendekati Jimong
Soo langsung mengenali Jimong sebagai Ahjussi gelandangan dari zaman modern, Soo langsung berlari menghampiri Jimong.
"Ahjussi! kau mengenalku, bukan?" kata Soo pada Jimong.
"Apa?" kata Jimong tidak mengerti.
"Kau pernah bertemu denganku sebelumnya, Kita bahkan minum bersama". kata Soo yakin.
"Perkataan aneh apa ini?" kata Jimong bingung.
"Soo, kau sudah pernah bertemu dengan ahli perbintangan, Choi Jimong?" kata Pangeran Wook bertanya pada Soo.
"Tentu saja" jawab Soo yakin.
Jimong menggelengkan kepalanya menyangkal jika ia mengenal Soo.
---
Soo dan Jimong berbicara berdua sedangkan Pangeran Wook menunggu mereka tidak jauh dari mereka.
"Ahjussi, kau benar-benar tidak ingat aku?" kata Soo tetap bersikeras dan terus berusaha mengingatkan Jimong.
Jimong tetap menggelengkan kepalanya.
"Aku sedang mencarimu kemana-mana". rengek Soo sambil menggoyahkan tubuhnya.
"Tapi aku tidak kenal denganmu, Aggashi" kata Jimong menirukan gerakan tubuh Soo. "Aku hanya tahu kalau kau sepupu istri Pangeran kedelapan" kata Jimong.
"Waktu itu, penampilanku tidak seperti ini. Bukan di Goryeo. Jadi, sekitar ribuan tahun kedepan. Seribu tahun dari sekarang di danau pinggir taman" kata Soo.
"Hati-hati" kata Jimong dan seketika sikap Jimong berubah serius.
"Apa?" tanya Soo.
"Di dalam Istana... ssstt" kata Jimong. "Kau harus memperhatikan perkataanmu. Ini tempat dimana bicara sembarangan itu berbahaya.. Terutama bicara soal Tahta atau keluarga kerajaan. Jika kau akhirnya tinggal disini, kau harus mematuhi norma-norma disini" kata Jimong dengan serius.
"Kehidupanmu tidak akan berubah hanya karena kau menginginkannya" kata Jimong lalu mengakhiri ucapannya dengan mengedip sebelah mata sebelum pamit pergi. Ucapan Jimong sama seperti ucapan Ahjussi gelandangan yang ditemui Soo di zaman modern sebelum ke Goryeo.
---
Soo dan Pangeran Wook melanjutkan perjalanan pulang dengan melewati hamparan salju yang tebal. Pangeran Wook berjalan di depan sementara Soo mengikuti sambil menginjak bekas jejak kaki Pangeran Wook di salju.
Pangeran Wook menoleh dan melihat Soo berjalan diatas bekas jejak kakinya, tanpa diketahui Soo.
Pangeran Wook dengan sengaja melebarkan langkah kakinya. Membuat Soo kesusahan mengikuti jejak kaki Pangeran Wook. Soo oleng dan hampir terjatuh, tapi Pangeran Wook berhasil menangkap tangan Soo hingga Soo tidak terjatuh. Mereka menjadi canggung dengan kedekatan mereka dan Soo langsung menarik tangannya.
"Jadi, kau dan Choi Jimong sudah saling mengenal?". tanya Pangeran Wook berusaha mengalihkan topik.
"Aku pikir aku mengenalnya tapi ternyata aku salah". jawab Soo.
"Baiklah" kata Pangeran Wook.
"Tunggu!" kata Soo menghentikan langkah Pangeran Wook.
Soo memberikan sebuah sabun untuk Pangeran Wook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo
Ficção HistóricaSinopsis dari drama korea Moon Lover : Scarlet Heart Ryeo