Rakyat Songak dan anggota kerajaan menyambut turunnya hujan di Songak dengan suka cita.
"Hujan turun"
"Langit telah mendengar do'a kita"
"Akhirnya hujan turun"
Hujan pun turun dengan lebat.
Pangeran So berbalik kearah Soo. Dan Soo melihat sosok Pangeran So yang tersenyum padanya berubah menjadi Pangeran So dengan pakaian Raja melirik dingin padanya.
"Raja Gwangjong." gumam Soo.
Jimong langsung berbalik ke arah Soo.
Ratu Yoo pergi meninggalkan tempat ritual hujan dengan marah.
Pangeran So bersujud syukur kepada langit. Kosmetik di wajahnya pun luntur dan bekas lukanya kembali sedikit terlihat.
Rakyat Songak sangat gembira dan merayakan turunnya hujan di jalan-jalan Songak.
"Seorang pahlawan telah lahir, pahlawan" kata Pangeran Won menyebut Pangeran So sebagai pahlawan karena berhasil mendatangkan hujan di tengah kekeringan.
"Bagaimana dia bisa menyembunyikan bekas lukanya itu?" kata Pangeran Won.
"Sepertinya dia menggunakan kosmetik. Pasti orang yang meriasnya sangat hebat" jawab Pangeran Jung.
"Langit telah memilih saudara keempat kita karena suatu alasan"
"Kau tidak boleh sembarangan lagi pada So Hyungnim"
Pangeran Wook hanya mendengarkannya. Dan dia berbalik menatap Soo. Ia menyadari jika Soo adalah orang yang telah mambantu menyamarkan bekas luka Pangeran So.
"Itu Pangeran Keempat. Pangeran Wang So adalah Gwangjong. Saudara-saudaranya, keponakan dan rakyat dibuku sejarah ia membunuh semuanya. Dialah Gwangjong. Dia membunuh mereka" gumam Soo dalam hati.
Soo langsung menatap dengan penuh kekhawatiran ke arah Pangeran Wook.
Pangeran So kembali diarak keliling kota dan Rakyat menyambutnya dengan suka cita.
"Yang Mulia telah menyelamatkan kita"
"Yang Mulia penyelamat kami"
"Yang Mulia telah menyelamatkan kami semua"
"Terimakasih"
Rakyat bersorak dengan suka cita.
Soo menatap Pangeran So dengan ketakutan.
"Apa dia menjadi Raja karena aku? Karena aku menyamarkan bekas lukanya. Tidak, namanya sudah tercatat dalam sejarah. Meski bukan aku yang melakukannya ia tetap akan menjadi Raja" gumam Soo dalam hati ketakutan.
"Tapi apa benar Pangeran So akan..." gumam Soo dalam hati.
"Soo, hujan turun. Raja akan merayakan hujan ini. Soo, ada apa?". kata Pangeran Wook.
Soo tetap tak bergeming saat Pangeran Wook menariknya menjauh dari kerumunan.
"Apa mereka semua mati karena diriku. Apa? Orang itu... dia akan menjadi seperti itu karna aku? Apa begitu?" gumam Soo dalam hati.
Soo kemudian menatap Pangeran Wook.
"Yang Mulia kau harus berhati-hati" kata Soo pada Pangeran Wook kemudian ia mengalihkan pandangannya pada Pangeran So yang sedang diarak.
Pangeran Wook juga mengikuti Pandangan Soo.
---
"Pangeran Keempat dipilih oleh langit" kata Jimong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo
Fiction HistoriqueSinopsis dari drama korea Moon Lover : Scarlet Heart Ryeo