"Aku sangat berterima kasih atas ketulusanmu" kata Putra Mahkota pada Pangeran So. "Yang Mulia, tak bisakah kau melihat ketulusan adikku? Mana bisa aku terpisah dari saudara seperti ini? Tolong tarik keputusan Yang Mulia yang menyuruhnya kembali ke Shinju." kata Putra mahkota pada Raja.
Raja meminum araknya tanpa menjawab pertanyaan Putra Mahkota.
"Tehnya telah habis. Saya akan mengambilnya lagi" kata Soo bergegas pergi.
Pangeran So melihat Soo berjalan pergi.
"Aku permisi sebentar" kata Pangeran So pamit.
Pangeran So pun berjalan akan pergi. Ia berusaha menahan reaksi racun agar tidak ada yang melihatnya tumbang karena racun. Ia tidak ingin Putra Mahkota di racun dan Soo disalahkan atas semua ini.
Mulut Pangeran So mulai mengeluarkan darah, di sudut bibirnya sudah terlihat sedikit darah. Tapi Pangeran So masih terus berusaha baik-baik saja dihadapan seluruh keluarga kerajaan.
Putri Yeonhwa langsung berdiri karena khawatir karena ia tahu teh yang diminum Pangeran So mengandung racun.
Ratu Yoo tetap tak peduli pada Pangeran So dan tetap menyesap minumannya.
"Yeonhwa, apa ada yang ingin kau sampaikan?" tanya Jimong yang melihat Putri Yeonhwa tiba-tiba berdiri.
Putri Yeonhwa melihat Pangeran So yang seolah baik-baik saja berjalan dengan tegak meninggalkan tempat acara itu.
"Ah, ya. Aku punya permintaan penting untukmu, Yang Mulia. Ini tentang kakakku, Wook" kata Putri Yeonhwa.
----
Mengumpulkan seluruh kekuatannya. Pangeran So terus berjalan sambil berpegangan pada tembok. Pangeran So mengikuti Soo yang berjalan di depannya.
Pandangan Pangeran So mulai mengabur. Pangeran So terus berjalan di belakang Soo. Pangeran So sudah mulai melemah. Pangeran So berusaha menggapai So yang berjalan di depannya dengan mengulurkan tangannya. Tidak kuat lagi Pangeran So memuntahkan darah dari mulutnya. Soo pun berbalik dan ia terkejut melihat Pangeran So berdiri di belakangnya dengan mulut penuh darah. Akhirnya Pangeran So terjatuh.
Soo berlari menghampiri Pangeran So.
Soo memangku kepala Pangeran So. Soo berteriak mencari bantuan, ia begitu khawatir melihat Pangeran So seperti itu.
"Yang Mulia. Yang Mulia. ada apa?"
"Tolong aku! Apa ada orang disana? Tolong bantu aku!"
"Yang Mulia"
"Diam... Diam..." Kata Pangeran So berusaha kuat, ia meminta Soo untuk tidak berteriak dan tetap diam.
"Apa?"
"Kau tidak boleh ada disini. Pergilah!" kata Pangeran So dan akhirnya Pangeran So pingsan.
"Yang Mulia. Yang Mulia!"
"Apa ada orang disana? Tolong bantu aku!"
---
"Setelah melihat saudara keempatku aku juga ingin meminum tiga tuangan. Setelah itu aku akan mengajukan sebuah permintaan untukmu, Yang Mulia". kata Putri Yeonhwa.
Semua yang ada disana bertanya-tanya apa permintaan Putri Yeonhwa pada Raja.
"Permintaan apa? Aku jadi mulai merasa takut"
"Aku juga tak bisa menebaknya, apa permintaan dia nanti"
"Kedua kakak beradik ini sangat dekat, jadi aku yakin permintaannya memang untuk kakaknya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo
Fiksi SejarahSinopsis dari drama korea Moon Lover : Scarlet Heart Ryeo