Soo duduk di tangga Damiwon. Raja datang menemuinya.
"Kau itu sedang sakit, kenapa kau ada disini? Ayo kita kembali ke kamar" kata Raja khawatir. "Ikut aku. Aku menunggumu bicara denganku hari ini" kata Raja mengulurkan tangannya.
"Aku tidak akan kembali ke kamar itu"kata Soo mengabaikan uluran tangan Raja.
"Janganlah seperti ini karena Chaeryung. Dia sudah mengkhianatimu. Dia tidak pernah jujur padamu, tidak sekalipun"
"Chaeryung dia tulus kepadaku. Tidak ada satupun kata-katamu yang bisa mengubah hal itu. Dia tulus" kata Soo mengingat saat Chaeryung menggenggam tanganya saat di depan tumpukan batu do'a.
"Jadi? Kau akan percaya kepadanya bukan kepadaku?"
"Aku ingin meninggalkan istana. Aku ingin pergi dari tempat ini. Aku tidak bisa menanggung semua ini lagi"
"Bagaimana denganku? Kau pikir aku akan membiarkanmu pergi? Kau tidak akan pernah bisa meninggalkanku" kata Raja.
---
Ratu Yeonhwa tengah mandi bunga. Ia memikirkan tawaran Raja. Jika Ratu Yeonhwa berbalik melawan keluarganya dan Pangeran Wook, Raja berjanji akan menjadikan putra mereka kelak menjadi Raja.
"Goryeo ini akan menjadi milik putraku suatu hari nanti" kata Ratu Yeonhwa.
---
"Berikan ini pada keluarga Chaeryung. Hanya ini yang kupunya. Kalau mereka butuh yang lain, akan aku usahakan mengabulkannya" kata Soo memberikan sebuah bungkusan pada Jimong.
"Kau tidak perlu melakukan hal ini. Aku takut kau akan membuat Raja marah"
"Dia mengkhawatirkan keluarganya bahkan saat hari kematiannya. Dia meminta bantuanku. Raja tidak akan keberatan"
Pangeran Won datang.
"Masuklah"
"Halo, Jimong" sapa Pangeran Won.
"Chaeryung telah meninggal" kata Soo menatap Pangeran Won dengan tajam.
"Benarkah?"
"Kau seharusnya tidak setenang itu. Ini salahmu"
"Salahku? Kau pasti sudah gila, ya?"
"Kau akan menyesalinya. Kau memperlakukan Chaeryung seperti itu. Lihat saja suatu hari nanti kau akan menyesalinya"
"Sejak kau menjadi simpanan Raja, kau semakin berbuat sesukamu, ya kan?" kata Pangeran Won menghina Soo.
"Simpanan?" kata Soo tak percaya.
---
Soo menghadap Raja.
"Kau memanggilku?" tanya Soo pada Raja.
"Aku sudah dengar dari Jimong. Aku akan menjadikanmu selir kerajaan" kata Raja.
"Tidak perlu"
"Itu lebih baik daripada menjadi simpanan. Aku tidak suka dengar kata itu. Kau akan diperlakukan sebagai istri kedua oleh Ratu saja. Setelah kau punya anak, baru kau akan menjadi Ratu kedua"
"Alasanku ingin pergi dari tempat ini bukan karena gelar"
"Diskusikanlah dengan Jimong dan pilih saja gelar yang kau mau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo
Fiksi SejarahSinopsis dari drama korea Moon Lover : Scarlet Heart Ryeo