"Oh kak Ve ngajak aku ketemuan ya nanti pas pulang sekolah. Tapi kok pake surat segala ya? Jadul banget?"heran Ghaida setelah membaca surat yang diterima dari Boby.
Dikelas sebelah.
"Oke berarti nanti aku akan temuin Ghaida pas pulang sekolah. Hahaa... Rasain deh BobNju bakalan gagal nyomblangin Ghaida sama kak Ve."ucap seseorang yang telah membaca surat yang ditujukan kepada kak Ve itu.
Jam pulang sekolah pun tiba, dan Ghaida langsung menuju taman sekolah seperti yang tertera pada surat itu untuk segera menuju taman sekolah setelah jam pelajaran usai.
"Kak Ve mana ya?"ujar Ghaida sambil melihat sekeliling.
Selang beberapa saat.
"Hay Ghaida."ucap seorang gadis sambil tersenyum manis menghampiri Ghaida.
"H-hay..."jawab Ghaida sambil berdiri menyambut gadis yang tak diundang itu.
"Perkenalkan aku Naomi. Salam kenal ya."ucap gadis itu sambil menyodorkan tangannya untuk mengajak bersalaman.
Ghaida langsung membalasan sodoran tangan Naomi."E-eh... Aku Ghaida. Salam kenal."ucap Ghaida yang agak heran dengan gadis itu.
Kemudian mereka melepaskan tangan masing-masing dan Ghaida mengajak Naomi untuk duduk.
"Kamu lagi ngapain disini? Kan sekolah hampir sepi dan anak-anak yang lain juga udah pada pulang."tanya Naomi untuk membuka percakapan.
"Lagi nunggu seseorang sih sebenernya."jawab Ghaida ragu.
"Kak Ve?"sambar Naomi.
Sontak pertanyaan itu membuat Ghaida kaget.
"Loh kok kamu tau?"Ghaida mengangkat satu alisnya sambil menatap heran kearah Naomi.
"Apa sih yang aku nggk tau dari kamu Ghai. Hehee"
"Eh maksudnya?"Ghaida makin heran sama tingkah gadis yang baru dikenalnya itu.
"Iya, aku tau kamu bakalan ketemuan sama kak Ve."
"Terus kak Ve nya mana?"Ghaida memiringkan kepalanya.
"Kak Ve udah pulang."jawab Naomi datar.
"Loh!"Ghaida makin merasa heran.
"Udah lah Ghai gak udah peduliin kak Ve. Mending kamu peduliin aku yang ada disebelah kamu."Naomi menunduk lesu.
"Aku makin gak ngerti, sebenarnya ada apa sama kamu? Kok kamu ngelakuin ini? Maksudnya apa?"tanya Ghaida bertubi-tubi.
"AKU SUKA SAMA KAMU GHAIDA!"ucap Naomi tegas.
JEDARRR... kokoro Ghaida seperti tersampar sang kilat.
"Tapi kenapa? Bukanya kita baru saja saling kenal?"tanya Ghaida lagi.
"Iya kamu baru kenal aku, tapi aku udah kenal kamu dari pertama kita masuk sekolah ini. Aku selalu memperhatikan kamu Ghaida."ucap Naomi yang mulai menangis. 'Lah?
"Loh kenapa kamu menangis?"ucap Ghaida sambil mengangkat tangannya untuk menyeka air mata dipipi Naomi.
"Aku takut cintaku bertepuk sebelah tangan."ucap Naomi sendu.
"Tapi Mi ini terlalu cepat, aku saja belum mengenal kamu secara mendalam. Jadi aku tidak bisa memutuskan hal ini dalam waktu dekat. Aku butuh waktu."ucap Ghaida yang mulai bergegas dari tempat duduknya.
"Sampai kapan pun aku akan menunggu jawaban dari kamu Ghaida."ucap Naomi lirih.
Ghaida tidak menjawab dan Naomi hanya melihat punggung Ghaida yang makin lama makin menjauh dari pandangannya.
Shania POV
Dirumah Shania.
"Aku pulang!"teriak seseorang dari arah pintu masuk.
Aku pun buru-buru menghampiri orang itu.
"Loh? Kak Ve? Kok udah pulang?"tanya Shania sambil memiringkan kepalanya.
"Ya iya lah pulang Shan, lagian kamu juga malah ninggalin kakak. Kamu pulang sama Boby?"kak Ve balik bertanya.
"Iya kak aku pulang sama Boby. Memang kakak gak ketemuan dulu ya?"
Kak Ve menaikan satu alisnya. "Sama siapa?"
"Eh nggk deng. Hahahaa. Aku balik kamar lagi ya. Hehee"aku langsung masuk ke dalam kamar supaya kak Ve tidak bertanya-tanya lebih jauh dan mencurigai ku.
Lalu aku mengambil handphoneku untuk menelpon Boby.
"Hallo Nju? Ada apa?"ucap seseorang dari handphone Shania.
"Gawatttt!!!"jawab ku panik.
"Gawat kenapa? Tenang dulu dong, lalu ceritain gawat kenapa?"ucap Boby mencoba menenangkanku.
"Itu loh kak Ve, kak Ve udah pulang barusan. Terus Ghaida gimana dong?"tanya ku panik.
"Loh kok bisa? Kamu udah bener kan tadi masukin suratnya kedalam tas kak Ve?"
"Udah Bob, aku kan tau banget tas kak Ve yang mana jadi gak mungkin salah."ucap ku meyakinkan Boby.
"Ya sudah besok langsung temui aja lah Ghaida, kita tanya apa yang terjadi sama dia hari ini."
"Oke lah. Udah ya Bob. See you tomorrow."
"See you too."
Kita pun mengakhiri percakapan ditelpon barusan.
~~~~~
Waduh BobNju kecolongan nih :'v
Yakali bukannya dipantau malah langsung pulang ae nih admin combsnya wkwkkw :'v
Ditunggu vote+comment nya^^
Terimakasih ↖(^▽^)↗

KAMU SEDANG MEMBACA
Why?(Discontinue)
FanfictionCerita dari pasangan tabu didunia peridolaan antara Ghaida Farisya dan Jessica Veranda a.k.a GhaiVe. Seperti apakah jalan yang mereka lalui untuk menyatukan cinta mereka ? Yosh...Hajimemashou^^