Shania POV
"Kak Frieskaaa!!!"teriak Boby memanggil kak Frieska
"Astaga itu suara, cempreng amat dah."balas kak Frieska
"Hehee... maaf deh soalnya udah cempreng dari lahir kak."Boby menggaruk belakang kepalanya. 'Kutuan kayanya. hahaagaring
"Iya, ada apa nih kalian manggil?"
"Nggk sih, btw kak Frieska mau kemana nih?"sekarang giliranku yang bicara.
"Biasa lah asisten bidadari jam istirahat kedua suka disuruh beli makanan ke kantin."ucapnya sambil mendengus.
"Gitu amat ya bidadari kelakuannya, ngerepotin orang banget."ucap Boby ikutan mendengus.
"Heh Bob, itu kakak gue jangan dijelek-jelekin napa."ucapku sambil menatap rajam ke arah Boby.
"Ehh.. Iya lupa, maaf ya Nju canda kok. Hehee"ucap Boby sambil cengar-cengir gak jelas.
"Oh iya kak. Kemaren pas kak Ve pulang kerumah matanya agak sembab gitu kaya abis nangis. Terus tadi pagi juga dia berangkat duluan ninggalin aku. Kak Frieska tau gak kak Ve kenapa?"
"Tadi pagi sih sempet curhat dikit."
"Curhat apa tuh kak?"tanyaku penasaran.
"Keppo, itukan rahasia tau."
"Kan aku adiknya kak Ve. Ayolah kakkkkk ceritain aja."aku pun merengek kepada kak Frieska
"Gimana ya? Bentar mikir dulu."
Beberapa saat kemudian.
"Ya udah deh... Sini sini deketan."pinta kak Frieska supaya mendekatkan telinga kita.
"Jadi, kemaren kak Ve abis nolak Kinal."kata kak Frieska pelan.
"Ohh Kinal, yang sekarang dikelas 1-A kan Shan?"tanya Boby
"Iya kayanya, aku kan gak tau."ucapku sambil mengangkat pundak.
"Kalau Ghaida tau?"
"Ya tau dong. EHHH... Boby maaf, beneran gak maksud. Hahahaa"ucapku sambil membentuk peace dengan jari ku.
"Iya deh iya."ucap Boby masih dengan muka kesal.
"Terus ada lagi gak kak yang dibilang kak Ve?"tanyaku lagi.
"Ada sih tapi katanya gak boleh dikasih tau kesiapa-siapa."
"Kan aku adiknya kak, cerita aja ya ya yaaaa..."ucap ku sambil pasang tampang melas.
"Iya deh, tapi jangan bilang kak Ve kalian tau dari aku."
"SIAP!"ucap ku dan Boby kompak sambil mengangkat jempol.
"Jadi Ve itu suka sama Ghaida."ucap kak Frieska sangat pelan.
"WADUH?"
"Kenapa Shan? Cemburu?"tanya Boby membuat ku kaget gara-gara keceplosan barusan.
"Boby apaan sih dari tadi nih gitu mulu sama aku."akupun melipat tanganku didepan perut.
"Maksud aku itu waduh berarti kita bakalan ada job Boby. Udah lama kan kita vakum dari pekerjaan kita."ucap ku dengan tampang semangat.
"Oh iya ya."Boby ikut pasang tampang bersemangat.
"Astagaaa. Ini udah hampir abis jam istirahatnya. Ve pasti udah tumbuh akar tuh nungguin aku beli makanan. Udah ya aku beli makanan dulu kayanya masih sempet. Byebye BobNju!"kak Frieska langsung berlari menuju kantin.
"Bye kak Frieska!"balas kami bersamaan.
Dan kak Frieska pun sudah berlalu.
"Jadi Bob ,kamu juga udah tau dong kalau hubungan kak Ve sama Ghaida itu belum membaik. Pas kita tanya Ghaida dia kaya kesel gara-gara gak dimaafin sama kak Ve. Pas kita tanya kak Ve dia juga kayanya masih gak mau maafin Ghaida gara-gara kejadian itu"ucap ku panjang lebar.
"Ya itu kan tujuan pekerjaan kita kali Nju, pokoknya kita harus bikin Kak Ve sama kak Ghaida jadian. Setuju?"
"SETUJU!"akupun mengangkat dua jempol sekaligus.
Dan mereka pun kembali masuk kedalam kelas.
~~~~~
Widih admin combs kambek nih ceritanya wkwkwk :v
Btw, maaf kalau masih nulis nama "Beby". Sumpah susah banget buat nulis Boby suka typo jadi Bobu. Gak terbiasa soalnya :'v
Oh iya Alhamdulillah fanfic ini udah 1K+ reads \(^O^)/
Terimakasih banyak semuanya ^O^
Pantengin terus yes \ :v

KAMU SEDANG MEMBACA
Why?(Discontinue)
FanfictionCerita dari pasangan tabu didunia peridolaan antara Ghaida Farisya dan Jessica Veranda a.k.a GhaiVe. Seperti apakah jalan yang mereka lalui untuk menyatukan cinta mereka ? Yosh...Hajimemashou^^