Why?(Discontinue)

FlashBack

"Love Trip ingin jumpa, dahulu ada hal yang lupa ku sampaikan padamu."

Kinal POV

Dirumah Kinal

Kuputar lagu dari iphoneku dengan memakai headphone. Dan mendengar sepenggal lirik yang seakan menyindirku.

"Ya, aku dulu memang lupa atau lebih tepatnya tidak menyampaikan perasaanku kepada seseorang. Tetapi aku rasa tidak ada kata terlambat untuk aku mencoba." Ucap ku sambil tersenyum membanyangkan lagi betapa cantiknya dia

*Flashback*

"Siang kak Ve yang cantik" Sapa ku sembari menghampiri kak Ve yang sedang duduk sendirian ditaman sekolah

Oh iya, aku sama kak Ve itu sudah sangat dekat seperti adek kakak. Kurang lebih seperti itulah kata orang-orang. Padahal biasanya kalau ada yang sedekat ini pasti disangkanya pacaran. Sungguh aneh, dan seakan menahanku untuk bisa menyampaikan perasaan ku terhadap kak Ve.

"Hay Nal, sini sini." Ucap kak Ve sambil tersenyum badai yang seakan mampu untuk memporak-porandakan kokoro ini

"Makasih kak Ve." Ucapku sambil membalas senyuman kak Ve

"Eh Nal, bentar lagi liburan ya. Yahhhh gak bisa ketemu kamu dong!" Ucap Vedadari sambil manyun gemesin 'ambulance please ckckckk

"Hehee.. Iya ya aku juga nanti gak bisa ketemu kak Ve. Bisa kangen berat nih." Candaku padahal ini serius suer dah

"Iya nanti aku sendirian lagi, gak ada yang nyemangatin aku, nemenin aku pas lagi sedih atau teman buat cerita-cerita." Kak Ve pasang pasang muka cemberut 'kuatkan kororo kalian saat membayangkan ini kawannn \ :'v

"Duh kak Ve, paling suka deh liat kakak cemberut. Cantiknya itu loh jadi naik berpuluh-puluh derajat. Hihihii"

"Iiihhh kamu apaan sih, kok suka sih kalau aku cemberut." Ucap kak Ve sedikit kesal

"Yaudah coba deh liat ekspresi kak Ve dicermin." Ucapku sediikit serius

"Iiihhhh jelek tau." 'Yaelah kak Ve, mau diapa2in juga kak Ve mah tetep cantik kali :'v

"Tuhkan kak Ve udah liat, padahal itu cantik loh. Tapi menurut aku lebih cantik lagi kalau kak Ve gak cemberut dan tersenyum terus. Soalnya kecantikan kak Ve juara lah kalau kak Ve sedang tersenyum." Gombalku

"Kinal sa ae dahhh. Hahahaa" Frieska ikut nimbrung

"Ve kantin kuy!" Ucap Frieska

"Mmm... Aku gak lapar sih. Tapi yaudah deh aku nganter kamu aja." Jawab kak Ve

"Eh Nal, kak Ve nya dipinjem dulu ya bentar. Hihihii" Canda kak Frieska

"Oh iya deh. Hehee" Ucapku malu-malu karena katahuan kak Frieska sedang gombalin kak Ve

Mungkin itu bisa dibilang moment terakhirku bersama kak Ve sebelum...

"Nal, ayo cepetan bawa barang bawaan kamu, jangan sampai ada yang tertinggal." Ucap mamahku yang sudah nunggu dimobil

"Iya mah bentar, ini berat banget soalnya." Teriak ku

Dan semuanya sudah siap
"Ayo pah berangkat!" Ucap mama

Diperjalanan

"Gimana sayang, sudah menyampaikan salam perpisahan kepada sahabatmu itu belum?" Tanya mamahku yang sudah tau soal kak Ve

"Belum sempat sih mah... Oh iya HP aku mana ya?" Ucapku yang langsung meraba-raba saku celana dan membuka-buka tasku

"Mah... Hp aku nggk ada?" Ucapku sedih

"Mungkin ketinggalan Nal. Tuh kan tadi mamah sudah peringatkan kamu jangan sampai ada yang tertinggal. Kamu sih Nal." Mamah malah memarahiku

"Iya mah maaf, terus gimana dong. Pah bisa balik lagi nggk? Hp aku ketinggalan." Pintaku

"Nggk bisa Nal, ini udah jauh. Nanti papah belikan lagi deh yang baru. Soalnya takut telat juga ini." Jawab papah

Dan akupun pergi keluar negri untuk ikut papahku yang ada bisnis disana tanpa berpamitan sama sekali sama kak Ve.

*Flashback off*

"Oke besok aku akan mengajak kak Ve untuk ketemuan dan aku akan jelasin semuanya." Ucapku penuh semangat

~~~~~~~~~~~

Udah lumayan panjang belum ya part ini \ :v

Btw, sekarang pake istilah POV soalnya pemerannya makin bertambah 😅

Oh iya, ini moment VeNal kayanya masih lanjut nih ke part berikutnya. Sebelum semuanya ha.........h sudahlah liat sahaja nanti hahahaaa

Ditunggu komen dan votenya juga deh sekalian heheee

Hatur nuhuuuuun ~^O^~