Author POV
Didalam kelas ketika jam kosong karena guru yang dijadwalkan masuk ternyata izin dikarenakan sakit dan memberi mereka tugas.
"Boby, buruan kerjakan tugasnya. Kita kan mau bahas tentang percomblangan antara kak Ve sama Ghaida."ucap Shania agak keras
"Iya iya ini dikit lagi kok Nju."ucap Boby yang masih sibuk dengan tugasnya.
~~~~~
"Oke Nju tugas ku sudah beres."ucap Boby sambil menyerahkan bukunya kepada Shania untuk dikumpulkan diketua kelas.
"Bagus. Bentar ya aku kasihkan dulu bukunya ke ketua kelas biar langsung dikumpulkan ke ruang guru."ucap Shania yang langsung pergi kebangku ketua kelas.
Beberapa saat kemudian.
"Jadi gimana Bob, kita harus menyusun rencana nih biar mendekatkan mereka berdua."kata Shania memulai pembicaraan.
"Iya Nju, tapi gimana ya. Mmmmm..... Gimana kalau kita bajak aja hp kak Ve sama Ghaida biar mereka ketemuan?"ucap Boby yang senang karena sudah mendapatkan Ide.
Shania menepok jidatnya. "Astaga Boby, kan kita gak punya nomer si Ghaidanya. Gimana caranya coba?"
"Eh iya ya. Hehee"
"Atau kita pake cara klasik aja Nju. Kita bikin surat, satu buat kak Ve satu lagi buat Ghaida. Gimana Nju?"ucap Boby sambil memainkan alisnya.
"Wah ide bagus tuh. Tapi nanti kita diam-diam aja ngasih suratnya. Masukin kedalam tas mereka aja gimana, Bob?"
Boby hanya mengangguk tanda setuju.
Tanpa disadari oleh BobNju ternyata ada seseorang yang sedari tadi sengaja menguping pembicaraan mereka. Dia duduk dibangku sebelah Boby.
Dia gadis berambut panjang dengan wajah oriental dan memiliki perawakan yang seksi. Dia sudah sejak lama memperhatikan Ghaida dan mencari tau tentang Ghaida.
"Tidak akan segampang itu kalian mempersatukan Ghaida dan kak Ve. Karena Ghaida akan menjadi milikku."ucap gadis itu dengan senyum sinisnya.
~~~~~
Kebetulan setelah istirahat pertama kelas 2-C pelajaran olahraga. Jadi ini menjadi kesempatan untuk BobNju bisa menaruh surat yang pengirimnya atas nama Ghaida kedalam tas kak Ve.
"Nju sekarang tugas kamu untuk memasukan surat kedalam tas kak Ve. Nah nanti aku bagian yang ngasih surat ke Ghaida."bisik Boby ke Shania
"Oke Bob."shania mengacungkan jempolnya.
Shania mengangkat tangannya. "Bu, saya mau izin dulu ketoilet."
"Silahkan."ucap Ibu guru singkat.
Tak lama setelah Nju keluar untuk ketoilet.
"Bu, saya juga mau izin ketoilet boleh kan."ucap gadis yang duduk disamping Boby yang sudah tau tentang rencana BobNju.
"Iya silahkan."Ibu guru pun mengijinkan gadis itu pergi.
"Aku akan menggagalkan rencana kalian."ucapnya sangat pelan sambil memiringkan senyumnya.
Diperjalanan Shania berpapasan dengan gadis itu.
"Hey mau ketoilet juga?"tanya Shania.
"Iya. Hehe"jawab gadis itu singkat.
Gadis itu pun sampai didepan kelas 2-C dan dia melihat sekeliling untuk memastikan kalau situasinya aman. Lalu dia pun masuk kedalam dan mengambil surat yang sudah Shania masukan kedalam tas Ve.
"Yeah. Aku menemukan suratnya."ucap gadis itu senang.
Dan dia pun buru-buru keluar dari kelas itu dan kembali ke kelasnya.
~~~~~
Jam istirahat kedua pun tiba. Waktunya Boby yang deraksi untuk memberikan surat ke Ghaida, tetapi dikelas 1-A sangat rame jadi terpaksa dikasih langsung ketangan Ghaida.
"Ghaida."beby langsung menghampiri Ghaida.
"Ada apa lagi? Mau marah-marah lagi?"tanya Ghaida ketus.
"Yeee... Santai dulu napa Ghai, maksud gue kesini kan baik-baik. Mau nyampein surat ini buat lo."ucap Ghaida sembari menyodorkan sebuah surat.
Ghaida langsung menerima surat itu. "Surat apa ini?"Ghaida mengangkat satu alisnya.
Boby mengangkat pundaknya. "Entah, baca aja sendiri. Udah ya gue pergi, urusannya kan udah selesai."
Ghaida hanya terdiam beberapa saat pas melihat surat itu ternyata atas nama kak Ve.
~~~~~
Waduh ada orang baru nih \ :v
Udah ketebak udah ketebak?Ditunggu vote+comment nya^^
See you next part (^O^)/

KAMU SEDANG MEMBACA
Why?(Discontinue)
FanfictionCerita dari pasangan tabu didunia peridolaan antara Ghaida Farisya dan Jessica Veranda a.k.a GhaiVe. Seperti apakah jalan yang mereka lalui untuk menyatukan cinta mereka ? Yosh...Hajimemashou^^