KING

Part 1

Typo! Ck.
~penyakit yang sulit dihilangin tuhh
So... Becareful guys ❤

~Happy reading~

********************

Dipagi hari yang cerah nan indah, memberikan kenyamannan tersendiri untuk manusia dan sejenisnya. Tak jauh berbeda dengan sekolah SMA nusa bangsa ini. Canda tawa bercampur menjadi satu senyum tercetak jelas diraut mereka. Begitu kompak mereka menjalin keakraban. Terlihat sangat serasi mereka bersama kekasih atau teman.

Namun tidak dengan gadis mungil nan cantik ini, ia berjalan dengan santainya, berwajah dengan ciri khas dinginnya. tak ada senyum, tak ada tolehan atau sekedar lirikan. Sorotnya memandang datar bertumpu lurus kedepan. dingin tak tersentuh, gadis bertas indigo tersebut tidak bodoh hanya untuk sekedar mengetahui dirinya menjadi pusat perhatian. Gadis itu begitu paham ia tengah ditatap dengan berbagai ekspresi.

"heeh aku muak dengan gadis misterius itu" ujaran sinis dari salah seorang sisiwi disana yang tangah memandang remeh punggung berhias surai lebat tersebut tak ada lagi di pandangannya.

Dia Angela prillybie caroline
Memiliki kepribadian yang misterius, gadis itu tidak memiliki teman, tak ada diantara mereka yang tahu rumahnya. Gadis itu suka menyendiri. Berwajah dingin dan datar disetiap harinya. Tak ada yang mau berteman. Bagi mereka terlalu menakutkan hanya untuk sekedar berkenalan. Dan itulah kenapa Prilly dijuluki 'Gadis misterius'.

Prilly panggilannya, dia orang yang tidak disukai tapi juga ditakuti.

Ia begitu menggilai alyandara
Bukan rahasia tuhan lagi apabila Prilly mengilai seorang Alyandra. Namun lucunya Ali tak tau akan hal tersebut Bagaimana ingin tahu, seantero SMA NUBANG begitu menakuti dua sejoli itu.

Mereka tak mungkin takut bila tak ada ancaman bukan? Ali dan Prilly adalah termasuk orang - orang yang 'KERAS' maksudnya takan segan segan melukai seorang yang menggangu ketenangannya. Dan ditambah aura dingin dan kejam yang menyelimuti dua sejoli itu.

********************

Angela Prillybie caroline, itu nama ku
Alyandra febian bagaskara, itu tujuanku
Memiliki ali, itu keinginanku.!

Ali dan hanya Ali!.

Kingku!

Aku bukan orang bodoh yang tidak tahu menahu keadaan disekitarku. Aku mengetahaui aku tak disukai. Mereka sering memandang sinis dan kadang ketakutan padaku. Namun apa pedulinya? Prilly disini hanya bertujuan Kingnya!, yang lain?  Ia tak terlalu memusingkan!

"Dimana king" gumamku sambil mengedarkan pandangan ke penjuru tempat dikoridor panjang ini.

"Ah pasti diruang musik, waiting me king!" lanjutku sambil menggerakkan kaki keruang musik tempat favorite king

Kalian bingung mengapa aku memanggilnya king? 

Karna bagiku alyandra adalah king raja ya raja, raja hatiku yang telah lama beku ini
Hanya dengan melihatnya mampu membuat ku bahagia tiada tara dan tersenyum,  hanya king yang mampu membuat ku tersenyum ketika aku lupa bagaimana caranya melengkungkan sudt bibirnya.

Walau tak beda jauh sifatnya denganku namun king dia mampu meluluh lantakan hati ku, Entah sihir apa yang iya gunakan untuk membuat diriku begitu jatuh dalam pesonanya.

Sadar bahwa sudah sampai, aku berdiri disamping pintu ruang musik dan kini tembok putih pembatas ruangan itu yang menjadi sandaranku untuk mendengarkan alunan piano dari jemari piawai kingnya. Kegiatan seperti biasa.

Ia Sadar diperhatikan para siswa/i bodoh yang melintasi ku disini tanpa pikir panjang kuberikan tatapan tajam nan dinginnya sedetik kemudian mereka pergi dan meninggal kan Prilly sendirian melakukan aktivitas setiap paginya ini.

" king " gadis itu berucap lirih setelah alunan melodi indah yang di mainkan ali berangsur angsur kian mereda.

Haah lagi, lagi - lagi Prilly tersenyum ketika mendengar lantunan melodi itu meski ia sudah mendengarnya beribu - ribu kali dari jari jemari indah king tetap saja urat senyumnya akan setia bereaksi untuk melengkung. Masih sama!, aluannya tetap merdu, bahkan semakin merdu setiap harinya.

Prilly beranjak pergi ia hanya takut king mengetahui keberadaannya di sini, dan itu berakibat patal bagi jantungnya.

Sementara itu Ali dengan khusuk serta ditemani raut dinginnya ia memainkan tust tust piano yang menguarkan melodi - melodi indah dari jemari dan kepiawaian dirinya.

Ntah perasaan atau memang kenyataan. Ali selalu merasa diikuti dan diawasi disetiap waktu senggangnya. Namun sudah berkali kali ia harus menelan kekecewaan karna tidak ada tanda ataupun bukti dari prasangkanya tersebut.

Sama halnya dengan kini lagi lagu ia merasa ada seorang diluar dan menikmati alunan pianonya.

Entah dorongan dari mana Ali mulai beranjak bangkit dan berjalan dalam diam ke arah pintu. Dirinya ingin tahu siapa orang itu. Rasa penasaran yang lama terpendam kini dalam sekejap bangkit dan membuncah.

Sedetik berikutnya Ali terpaku melihat sesosok gadis mungil berambut sepinggang tak jauh dari daun pintu tempatnya berpijak kini. Gadis mungil itu sedang memunggunginya, ia berhenti dan mematunv ketika bunyi pintu ruang musik dibuka kasar.

Detik berikutnya dia berjalan cepat menghampiri lalu mencekal tangan mungil nan halus itu dan membalikan tubuh ramping Prilly degan keras dan cepat.

Karna terlalu keras Sampai sampai Ali harus menahan pinggang Prilly agar tidak terjatuh dan gugur menimpanya.
Kini Posisi mereka seperti sedang berpelukan, tangan Ali bertengger dipinggang ramping Prilly. Dan Prilly menaruh nyaman tangan mungilnya didada bindang Milik kingnya.

Prilly merasa tubuhnya limbung akibat tarikan yang begitu keras tersebut. Ia mendongakkan kepalanya keatas guna mengetahui siapa yang sudah berani menari dirinya kepelukan pemuda ini.

Lalu matanya membola, iris Hazel itu begitu nampak karna kelopak putih yang tengah melebar.

K.I.N.G ?

seketika tubuh Prilly menegang dengan di iramai detak jantungnya yang kecepatannya melebihi apapun. Prilly merasa tulangnya melunak seketika. Seakan ada beribu kupu kupu yang bertebaran diperutnya. Hatinya membuncah hangat. Lalu menjalar kearea wajah. Dan ia begitu merasakan pipinya tengan merona dengan hebatnya.

Mata, hidung, bibir, bulumata. Begitu sempurna untuk Prilly nikmati dengan jarak tak sampai sejengkal ini. Pahatan sempurna Dari tuhan untuk Kingnya begitu tidak diragukan lagi. Sangat pas dan begitu indah dimata.

" Maaf "

********************

Tbc
~Tahap [revisi]
Banjarmasin, kalimantan selatan.
Tgl Rev; 6/6/17 ❤❤

~Nanad ❤❤