Ini ngetik pake hp, sumpah deh! Karena saking gatelnya tanganku buat balas komen satu persatu...
Terimakasih smuanya buat dukungan untuk haluna... <3 <3 😘😘😘
Sebenarnya udah gatel ini buat nulis, apa lagi kalau baca komen2 kamu semua...Tapi dan tapi... Hiks...
Sebenarnya aku lagi ngerjain dua job yang berbeda, jadi kalau selesai yang satu aku fokus untuk yang satunya... Capek sumpah!
Alhasil mumpung-mumpung ada waktu luang, mau nulis, malah jadinya malas... Padahal udah selesai satu adegan di kepala ini.. HiksJadi aku memutuskan untuk istirahat dari salah satunya mulai semester depan... Jadi bersabar ya, akhir Desember rencananya sudah bakal produktif lagi.
Untuk Haluna nanti malam aku coba menulisnya (harus!paksapaksa!) ٩(๑'н'๑)٩(๑'н'๑)۶
Semoga masih setia bersabar ya...
Salam sayang
Zeamora
KAMU SEDANG MEMBACA
HALUNA
ActionFirst cover by Sepni S Original illustration by @didikantarikso Written by zeamora, Desember'15 Sepuluh tahun yang lalu ayah Haluna, Herman; seorang Interpol kepolisian, terbunuh di depan kedua mata kepalanya. Dibalik kematian ayahnya tersebut terda...