"Kau baru pulang dari latihan?"
Begitu Yura baru saja ingin menaiki tangga asrama, seseorang menghampirinya dan langsung mengajaknya bicara. Yura berbalik. Ia menghela nafas kesal begitu menyadari jika orang itu adalah Choi Seungcheol, "Kenapa kau terus muncul di depanku sih?"
"Mungkin karena kita berjodoh?" goda Seungcheol.
"Csh!"
Seungcheol pun melangkah mendekati Yura. Seperti biasa, Seungcheol selalu memberikan senyuman termanisnya kepada gadis yang ia sukai itu, "Aku ingin mengingatkanmu jika kau berhutang sesuatu dariku..."
"Mwo? Hutang? Aku tak merasa memiliki hutang denganmu..." bantah Yura. Namun beberapa saat kemudian ia teringat akan sesuatu. Kejadian beberapa hari yang lalu, di mana dia lupa membawa kartu masuk asramanya. Seungcheol menolongnya. Bahkan ia juga tertolong saat hampIr ketahuan oleh Guru Kang telah memasuki kamar cowok secara tak sengaja.
"Sudah ingat hutang apa yang kumaksud?"
Yura memanyunkan bibirnya, "Arasseo... apa yang kau inginkan?"
"Kau punya waktu akhir pekan ini?" tanya Seungcheol langsung. Yura terdiam. "Kencanlah denganku..."
"Mwo?"
"Waee? Kau tidak mau? Semua gadis bermimpi untuk berkencan denganku seharusnya kau langsung menerimanya..." protes Seungcheol.
"Csh! Aigoo... kenapa aku bisa dijodohkan dengan pemuda sesombong dirimu..." keluh Yura lalu berjalan meninggalkan Seungcheol.
"Aku tidak mau tahu! Akhir pekan ini waktumu adalah milikku!" teriak Seungcheol lalu tersenyum kecil mengikuti kepergian Yura.
.
.
.
.
[ Ruang makan ]
"Yedeul-ah!" teriak Jieun menghampiri meja Park Seol dan anak-anak lainnya. Seol berhenti mengunyah saat melihat Jieun tidak datang sendirian.
"Kenapa dia makan bersama kita?" tanya Jihoon.
"Aku yang mengajaknya..." kata Jieun. Di sampingnya, Vernon hanya memberikan wajah datar kepada sekelompok senior di hadapannya. "Kundae, di mana Soonyoung?"
"Itu..."
Jieun mengikuti arah yang ditunjuk Jinwoo. Kepalanya menoleh ke kanan di mana di ujung ruang makan, Kwon Soonyoung sedang makan bersama dengan sekelompok murid kelas satu yang sebagian besar adalah perempuan. Tidak. Tidak hanya sebagian besar karena nyatanya semuanya adalah perempaun.
"Sejak battle dance bersama Carat kemarin Soonyoung memang mulai mendapat banyak fans murid perempuan..." celetuk Jihoon. "Jun juga mengalami hal yang sama... tapi dia berhasil kabur dari para fansnya..."
Jun tersenyum bangga mendengar hal itu. Memang benar. Tadi meja mereka sempat dikerumuni oleh adik-adik kelas. Tapi Jun memilih meminta mereka pergi dengan berjanji setelah makan malam mereka boleh menemuinya. Di sisi lain Jieun masih melirik ke tempat lain. Matanya hanya tertuju pada Soonyoung, yang saat ini sedang tertawa bersama dengan yeoja-yeoja itu.
"Choi Hansol, ternyata kau di sini!" suara seseorang pun mengalihkan perhatian Jieun.
Park Seol semakin tidak bisa mengunyah saat Kim Mingyu dan juga Jeon Wonwoo muncul di meja mereka. Tanpa ragu sedikitpun Mingyu duduk di samping Vernon, serta menarik Wonwoo duduk di sampingnya. Akibatnya saat ini Wonwoo duduk tepat di hadapan Park Seol.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANSAE!! (Seventeen's High School Love Story)
FanfictionCOMPLETED!!! Masih bertanya kenapa masa SMA adalah masa-masa yang paling sulit dilupakan? Persahabatan dan cinta, impian dan prestasi, segala hal baru yang akan kau temukan di sini. MAIN CAST 1. Choi Seungcheol 2. Kang Yura 3. Jeon Wonwoo 4. Par...