Chapter 6

544 63 0
                                    

"I HATE YOU"

.

.

.

.

.

Suasana malam di lingkungan Genie High School, jika dilihat dari rooftop gedung asrama memang sangat indah. Genie High School adalah salah satu sekolah dengan bangunan serta susunan terluas dan terbaik di Korea Selatan. Gedung asrama, gedung sekolah, gedung olahraga, dan auditorium semua berada di dalam satu kompleks yang jalanannya dipenuhi dengan pohon-pohon rindang.

Dari rooftop, orang-orang juga bisa melihat pemandangan gedung-gedung di kota Seoul dari jauh. Jika menghadap ke bagian utara, tampak puncak menara Namsan yang menyala di malam hari. Dan pemandangan inilah yang selalu membuat Park Seol betah untuk menghabiskan waktunya di sini. Entah apa yang membuatnya begitu suka berdiri dan melihat ke arah sana. Seperti saat ini.

Sudah hampir tiga puluh menit Park Seol menghabiskan waktunya hanya dengan menikmati pemandangan malam di tempat favoritnya ini. Setelah mendapat telepon dari ibunya tentang kabar yang tak begitu membuatnya senang, dia memang memutuskan untuk ke sini.

Jeon Woori akan menikah dengan kakak sepupunya. Ya, Seol memang cukup mengenal Woori. Selain sebagai kakak Wonwoo, Woori dulu adalah teman bermain semasa kecilnya. Di Changwon, kota kelahiran Seol dan Wonwoo, keduanya adalah tetangga. Rumah mereka bersebelahan dan itu membuat kedua keluarga sangat dekat. Termasuk Seol dan Woori.

Di tahun 2010, keluarga Wonwoo pindah ke Seoul. Selama kurang lebih tiga tahun Seol pun tak bertemu dengan Wonwoo sampai akhirnya, Park Seol disekolahkan di Genie High School dan bertemu Wonwoo di sini.

Setelah cukup lama menikmati pemandangan malam dari rooftop asrama, Park Seol pun memutuskan untuk kembali ke kamarnya. Waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam dan ia belum mengerjakan PR. Apalagi besok ada pelajaran Guru Lee yang terkenal sangat membosankan. Seol sama sekali tidak mau jatuh ketiduran di pelajaran itu seperti yang biasa dilakukan oleh teman-temannya. Jadi dia ingin tidur lebih awal.

Namun, di saat ia berbalik, sesuatu mengurungkan niatnya untuk pergi. Di hadapannya, berdiri sosok namja yang entah sejak kapan berada di sana.

"Apa kita bisa bicara sebentar?" suara berat namja itu memecahkan keheningan di antara mereka berdua.

Panjang umur.

Seol baru saja memikirkannya dan Jeon Wonwoo muncul di hadapannya. Park Seol menepis pandangannya ke wajah namja itu. Tanpa menjawab sepatah kata pun gadis itu kembali melangkahkan kakinya melewati Jeon Wonwoo, namun dengan segera pemuda itu menahan tangannya, "Hanya lima menit..."

"Dua menit!" sahut Seol dengan kasar. Ia melepaskan tangan Wonwoo dari tangannya.

Wonwoo terlihat ingin protes. Tapi dia tahu posisinya saat ini. Pemuda itu pun berdeham, "Enam bulan yang lalu..." Wonwoo mulai berbicara dengan ragu, "Aku tak bermaksud mengakhiri semuanya..."

.

.

.

.

.

[ Ruang musik ]

Di sisi lain, Hong Jisoo juga Yoon Jeonghan menghabiskan malam sebelum tidur mereka bersama Shining Diamond. Bukan untuk latihan, akhir-akhir ini mereka hanya senang berkumpul dengan band baru mereka itu. Lee Dokyeom dan Jun bermain playstation dari laptop milik Jun. Soonyoung yang selalu menemani latihan mereka sedang tidur di ujung ruangan dengan mulut yang setengah terbuka. Jeonghan dan Jihoon membicarakan sesuatu. Sedangkan Hong Jisoo, sedang melihat sesuatu di ponselnya.

MANSAE!! (Seventeen's High School Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang