Chapter 3

1K 61 0
                                    

Lihatlah, bagaimana aku terpaku diam membisu saat menatap wajahmu, hingga aku lupa untuk berkedip. - Ranveer Vaghela

*****

Ishani POV

Aku membaringkan tubuhku di ranjang berukuran king size milik ku, sudah seminggu aku tinggal di Jakarta dan sekolah di SMA Cendrawasih rasanya aku sangat ingin pindah sekolah, berada di Bandung ataupun Jakarta itu sama saja tidak ada bedanya kejadian yang sangat aku benci terus saja membayangi pikiranku, kejadian yang membuat hidupku seperti ini sekarang. Aku tidak ingin terus dibayangi oleh masa lalu yang kelam menurutku.

" Pacar?" Suara Daddy Madan menyadarkan lamunanku, aku beranjak lalu membuka knop pintu kamar.

" Yes daddy?" Jawabku

" Kenapa dikamar terus?" Tanya nya dengan memasang wajah khawatir

" Nothing dad, aku hanya sedang berbaring saja."

" Kita makan malam diluar yuk? Daddy sedang ingin berduaan sama pacar kecil daddy." Ucapnya sembari mengusap dahi ku

" Benarkah? Baiklah aku akan bersiap." Jawabku antusias

" Wait! Kamu baik-baik saja kan saat tadi hujan?"

" Yes daddy! I'm fine. Lagian disekolah ada Kak Sharman yang jagain aku." Jawabku menenangkan daddy

" Oke. Cepat turun ya." Ucapnya yang tak lupa mencium dahi ku, itu memang kebiasaannya aku merasakan bahwa daddy sangat menyayangiku sepenuh hati dan tulus hanya beliau orangtua yang aku punya, aku menutup pintu dan menguncinya ku buka lemari pakaian disana begitu banyak pakaian indah yang bergantung.

Aku memilih satu dress selutut dengan lengan seperempat berwarna pink muda, aku memutar-mutar tubuhku didepan cermin dress ini sangat pas di badanku, aku mengepang rambut lurusku dan memoles wajahku dengan sedikit bedak tabur dan lipgloss serta kacamata untuk menambah kecantikanku. Daddy Madan selalu bilang bahwa aku adalah bidadari kecilnya, ia sangat beruntung mendapatkan ku dan bisa mengurusku dengan baik walaupun dia sering pergi ke luar kota atau luar negeri. Setelah semua selesai ku langkahkan kaki turun kebawah di sofa Daddy sudah menunggu dengan balutan kemeja panjang dan celana jeans yang membuatnya seperti anak ABG! Ya Daddy memang sangat tampan tapi ia sampai sekarang belum juga mencari pasangan hidupnya.

" Aku siap."

" Yaampun pacar Daddy cantik sekali." Mata Daddy membelakak saat melihat ku berdiri dengan anggun didepannya

" Of course. Karena Daddy ku juga tampan, tidak mungkin kalau aku jelek kan?"

" Tepat sekali, ayo kita jalan." Ucap Daddy menyodorkan tangannya ke tanganku lalu menggenggamnya.

****

Aku,Shikar dan Neha tiba di salah satu restoran dekat rumah, malam ini kami bertiga memutuskan untuk menghabiskan waktu berkumpul di resto, aku menatap ke seluruh ruangan di restoran ini desain nya begitu indah seperti hanya untuk pasangan yang di sedang dimabuk asmara, tapi pandanganku terhenti saat melihat di salah satu meja nomor 10 ada Ishani bersama lelaki yang mungkin sekitar umur 30an. Ranveer terkejut apakah Ishani berpacaran dengan om-om? Terus siapa Kakak senior yang di sekolah. Oh Tuhan dia sangat membingungkanku, padahal tadinya aku kesini ingin melupakan wajahnya tetapi sekarang malah melihatnya dengan pria lain.

" Bro! Lo kenapa?" Tanya Shikar menepuk pundak Ranveer

" Tau nih Ranveer bengong mulu." Ucap Neha

" Apasih! Kalian udah pesan?" Ucapku mengalihkan perhatian

" Eh bro! Disana ada Ishani sama om-om." Ucap Shikar

" Ishani siapa?" Tanya Neha

" Murid baru Bi, dia yang bikin Ranveer jatuh cinta pada pandangan pertama." Ledek Shikar membuat Neha tertawa dan Ranveer hanya tersenyum masam.

Cinta PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang