Rindu dan Cemburu
¤¤¤¤
Author POV
Sinar matahari yang masuk ke cela-cela jendela kamar Ishani membuatnya sedikit menggeliat karena terusik, perlahan ia mulai membuka matanya dan mengumpulkan kesadarannya. Di lihatnya waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi waktu Jepang, ia bangun dan mencari-cari ponsel miliknya yang tadi malam sama sekali tidak ia lihat. Ishani membulatkan matanya saat melihat begitu banyak pesan yang Ranveer kirim padanya, Ishani membuka satu persatu pesan itu.
Ranveer Vaghela
Malam Bi, lagi ngapain?
Bi kok tidak dibalas?
Bi, lagi apa sih?
Apa kamu lagi sibuk?
Bi jaga kesehatan disana
Aku sayang kamu.
Goodnite Bi, semoga Tuhan selalu melindungi dirimu. I love you
Itulah isi pesan yang Ranveer kirimkan, Ishani terkekeh geli membacanya tanpa basa-basi ia langsung membalas pesan Ranveer itu.
Ishani Parekh
Selamat pagi Bi, maaf semalam aku sudah tidur dan aku pun tidak memegang ponsel semalaman. Aku baik disini dan sepertinya mulai menyukai suasana disini, kamu disana gimana? Semoga Tuhan selalu melindungi kamu juga. I love you & i miss you♡
Send.
Ishani beranjak dari ranjang dan mulai membersihkan diri, ia saat ini sangat merindukan Ranveer.
****
Ranveer menatap gitar kesayangannya dengan wajah yang masam, ia mengingat saat dirinya dan Ishani duet dengan gitar itu. Lagu A Thousand Year adalah lagu kesukaan Ishani, memang arti dari lagu itu sangat dalam sampai-sampai Ishani menyukainya. Ranveer memetik senar gitar dan mulai memainkan satu lagu, permainan Ranveer terhenti saat ponsel nya bergetar begitu jelas. Ia mengambil ponsel itu dan membuka pesan dari Ishani.
Ishani Parekh
Selamat pagi Bi, maaf semalam aku sudah tidur dan aku pun tidak memegang ponsel semalaman. Aku baik disini dan sepertinya mulai menyukai suasana disini, kamu disana gimana? Semoga Tuhan selalu melindungi kamu juga. I love you & i miss you♡
Ranveer tersenyum keil membaca nya, ia tidak mengerti kenapa harus jatuh cinta pada Ishani dan berhubungan jarak jauh seperti ini. Ranveer mendial nomor Ishani dan mencoba untuk menghubunginya.
' Hai sayang, ada apa? '
' Kamu baru mandi ya? Rambut basah acak-acakan pula '
' Iya sayang, maaf semalam aku tidur dan tidak memegang ponsel '
' Tidak apa! Mau kemana? '
' Rencana nya hari ini aku dirumah karena sekolah libur terapi juga libur, kamu tau? Calon mommy aku sama keponakannya mau kesini '
' Iyakah? Siapa keponakannya '
' Oh ya lupa! Aku belum cerita soal Tamada, dia keponakannya Tante Kanza dan teman sekelas ku '
' Cowok? '
' Iya, aku hanya berteman dengan dia.'
' Baiklah, sudah sarapan? Apa kebiasaan kamu masih sama sarapan dengan spagetti?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama
FanfictionCinta pada pandangan pertama memang sangat menyenangkan, begitu pula yang di alami oleh Ranveer dan Ishani.