" Tapi aku suka kamu." Kata pertama yang terlontar dari bibirku - Ranveer Vaghela♥
¤¤¤¤¤¤
Author POV
Pagi ini semua murid kelas 10 SMA Cendrawasih melakukan senam kebugaran sebelum siangnya kembali ke Jakarta, termasuk Ishani. Ia bertekad kepada Ranveer agar di perbolehkan mengikuti senam terakhir, dalam keadaan yang sepertinya tidak baik bagi Ishani, ia mengikuti berbagai gerakan senam. Ranveer yang memperhatikan dari jauh sebenarnya tidak ingin ambil resiko tetapi Ishani memaksanya dan Ranveer tidak bisa apa-apa. Senyum yang merekah di pipi Ishani kini memudar, wajahnya begitu pucat dan bibirnya mulai memutih. Ishani memegang kepalanya yang terasa berat, penglihatannya mulai samar-samar dan semuanya terasa gelap.
BRUGGH...
Ranveer yang sedang memperhatikan Ishani tiba-tiba terkejut melihat Ishani jatuh pingsan, ia berlari sangat kencang dengan perasaan campur aduk. Bukannya membantu semua orang malah mengerumininya saja sembari memanggil nama Ishani.
" Ishani bangun." Ucap Shivanya panik
" Ishani.. Ishani bangun." Ucap anak lainnya
" Permisi. Biar gue bawa Ishani ke kamar." Ucap Ranveer mengangkat Ishani dalam dekapannya
" Kalian lanjutin aja, Kak Devars pasti marah kalo kalian udahan." Ucap salah satu panitia osis
Ranveer membawa Ishani ke kamarnya dengan cepat, lalu ia menidurkan Ishani hati-hati. Ranveer mengusap dahinya yang terasa panas ternyata Ishani sedang demam, ia berlari ke dapur mencari air dingin untuk mengompres Ishani setelah mendapatkannya ia kembali ke kamar dan mengompres Ishani dengan lembut. Ranveer terus mengamati wajah Ishani, matanya yang selalu membuat Ranveer tenang dan senyumannya yang membuat jantung Ranveer seperti tidak berdetak. Ia menatap kagum dengan ciptaan Tuhan yang satu ini, menurutnya Ishani sangat sempurna walaupun didunia ini tidak ada yang sempurna. Ishani mengrejap-rejapkan matanya ia mulai sadar dari pingsannya, Ishani perlahan membuka matanya sembari memegang pelipisnya yang terasa sakit.
" Ranveer." Ucap Ishani
" Kenapa bisa seperti ini?" Tanya Ranveer
" Aku tidak tau." Jawab Ishani
" Ayo. Minum dulu." Ucap Ranveer membantu Ishani bangun dan minum
" Terimakasih Ranveer, aku minta maaf karena tidak mendengarkan perkataanmu." Ucap Ishani memasang wajah puppy eyess
" Oke. Sekarang kamu istirahat ya, aku harus ke lapangan."
" Apa tidak bisa menemaniku?" Tanya Ishani
" Baiklah tuan putri, apa kau merindukan Daddymu?" Tanya Ranveer sembari tersenyum
" Sangat rindu, apa aku boleh menelponnya?" Jawab Ishani dan bertanya balik
" Tentu, biar aku telpon ya dari ponselku." Ucap Ranveer membuat senyum Ishani kembali merekah.
" Terimakasih Ranveer." Ucap Ishani sembari memeluk Ranveer kelepasan
" Sama-sama, sudah tersambung ayo bicara." Ranveer menyerahkan ponselnya dan memperhatikan Ishani bicara
-Halo Daddy?-
-Halo pacar! Apa kau baik-baik saja-
-I'm fine. Ranveer menjagaku dengan sangat baik-
-Good! Tumben menelpon, apa ketosnya memperbolehkan pacar Daddy memegang ponsel-
-Ah Daddy! Ranveer yang menawarkannya padaku jadi aku mau-
-Baiklah! Daddy harus meeting sayang, havefun jangan nyusahin Ranveer ya, bye i love you.-
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pertama
FanfictionCinta pada pandangan pertama memang sangat menyenangkan, begitu pula yang di alami oleh Ranveer dan Ishani.