Cinta Pertama

Chapter 14

Pengakuan misteri Ishani~

¤¤¤¤¤¤

Ranveer POV

Hari ini aku akan menjemput Ishani dan pergi ke sekolah bersama-sama karena kami resmi pacaran beberapa minggu yang lalu, kini aku bisa bernafas lega karena Ritika sudah dipindahkan sekolah sejak sabtu kemarin, dia bertengkar hebat dengan Ishani mereka berdua saling adu mulut bahkan Ritika sempat memukul kepala Ishani hingga ia pingsan. Kejadian itu sungguh membuatku marah besar kepada Ritika dan mulai mengadukan semuanya kepada kepala sekolah, akhirnya ia pun di pindahkan ke sekolah lain. Aku juga sempat merasa bersalah atas apa yang di lakukan Ritika tapi Ishani selalu saja memaafkanku, aku melirik kearah pintu besar rumah Ishani terlihat kekasih cantik ku sedang berjalan kearahku dengan wajah yang polos rambut di gerai lurus serta kacamata minus dan sedikit polesan lipglos di bibirnya sangat terlihat cantik dan sederhana, aku membalas senyumannya.

" Aku siap." Ucap Ishani antusias

" Kamu cantik." Ucapanku membuat pipi Ishani memerah alias blushing.

" Jangan godain aku terus deh." Ujar Ishani

" Pakai helm mu dan kita lets go pacar." Ucapku sembari memberikan helm bermotif barbie itu.

" I'm ready pacar! Jangan ngebut ya." Ucap Ishani sembari menyubit pipi Ranveer dengan gemas

" Siap pacar!"

Aku melajukan motorku dengan kecepatan sedang atau biasa saja, kata orang masa SMA adalah masa yang paling berharga, masa paling indah dan kata orang memang benar disaat itu pula aku merasakan yang namanya jatuh cinta. Ya! Jatuh cinta kepada pacarku yang sedang melingkarkan tangannya di perutku sekarang, pesona nya mampu membuatku jatuh cinta sampai aku sulit untuk menjauh darinya. Motorku memasuki halaman sekolah, semua mata selalu tertuju kepada kami berdua tatapan mereka seakan mereka semua iri pada aku dan Ishani. Aku menghentikan motor di parkiran sekolah, Ishani turun dan melepaskan helm yang dipakainya.

" Nih, cepetan jangan liatin aku terus." Ucap Ishani memberikan helmnya

" Abis kamu cantik." Ucapku

" Oh Tuhan! Kenapa pacarku sekarang selalu menggoda ku?" Ucap Ishani dengan wajah melasnya sungguh membuat ku ingin mencubit nya

" Berisik! Ayo pacar ku tersayang kita ke kelas." Ajakku, kami berdua berjalan berdampingan sambil berbicara disepanjang jalan hingga kelas Ishani terus saja mengajakku bicara padahal aku dulu orangnya sangat sulit berbicara banyak dengan oranglain bahkan bergaul saja sulit.

Kami tiba di kelas dan mulai duduk di bangku, Ishani terus saja berbicara tanpa hentinya. Aku hanya memperhatikannya saja, ia sepertinya memang orang yang banyak omong dalam artian dia wanita yang pintar untuk mengolah kata, ia berbicara dengan bahasa orang pintar aku saja tidak seperti itu. Ishani memang sungguh ajaib.

" Ranveer kapan kita ke tempat favorite mu lagi? Aku sangat ingin kesana." Ucap Ishani

" Sore ini mau?" Tawar ku

" Mau. Yeaayyy." Ucap Ishani antusias, saat mereka sedang asyik bercanda tiba-tiba ada suara dari speaker kelasnya.

PENGUMUMAN STUDYTOUR KELAS 10 KE BALI AKAN DI ADAKAN PADA HARI SENIN! KEGIATAN INI TIDAK TERLALU WAJIB DI IKUTI. TETAPI YANG TIDAK IKUT AKAN DI BERI TUGAS SELAMA YANG IKUT KEBALI.
TERIMAKASIH.

Suara pengumuman itu menggema diseluruh sudut gedung sekolah SMA Cendrawasih, aku dan Ishani terkejut dengan apa yang di bicarakan oleh pengumuman itu bahwa siswa-siswi yang tidak ikut akan di berikan tugas oleh Guru yang bersangkutan, aku melirik kearah Ishani sembari mengernyitkan dahi nya. Ishani membalas lirikannya sambil memainkan mata pada ku dan membuat aku terkekeh geli.